CNN Jakarta, Indonesia –
Transportasi kepolisian Metro Jaya akan memberikan sanksi tiket untuk pengemudi bus yang memasang tanduk dan suara telolet.
Jiwa terpencil bus masih menjadi perdebatan karena masih menyebabkan banyak peristiwa. Bahkan, korban meninggal.
Sepeda motor virus terbaru dikalahkan oleh personel bus.
Wadirlantas Polda Metro Jaya Akbp Argo Wiyono mengatakan partainya terus mengeluh tentang larangan penggunaan tanduk terpencil.
“Secara khusus, tanduk bus akan menarik orang, jadi telethon akan membawa banyak korban untuk dikunjungi, dan balita di jalan juga menjadi korban,” katanya kepada wartawan pada hari Senin (10/2).
Argo mengatakan menggunakan sudut rotasi dapat mengganggu perhatian driver lain. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan sudut.
“Tentu saja, saya ingin membuat cara yang dibuat secara instan berdasarkan yang asli atau standar sehingga tidak ada situasi yang akan mengganggu konsentrasi pengguna jalan lainnya.”
Argo juga mengatakan partainya masih akan memberikan tiket pengemudi bus kepada mereka yang masih memasang tanduk jejak jarak jauh.
“Tindakan itu pasti akan dilakukan sesuai dengan klasifikasi, dan hilangnya akan dilakukan sesuai dengan kategori, dan hukum akan ditegakkan.”
