
Iaarta, CNN Indonesia –
Presiden PSSI Erik Thohir mengungkapkan bahwa pembangunan fase pertama Pusat Pelatihan PSSI di Nusantara (IK) selesai.
Erik mengungkapkannya melalui Instagram pribadinya pada hari Jumat (21/01). Fokus pengembangan berikut adalah di stadion mini dengan 5.000 penonton.
“Alhamdulillah, setelah menyelesaikan fase pertama Pusat Pelatihan IKN PSSI, akan terus membangun fase kedua. Prioritas kami dalam fase kedua ini adalah dapat membangun stadion mini dengan 5.000 penonton,” tulis Erik.
“Terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak yang berkepentingan dari FIFA dan pemerintah untuk pembangunan Pusat Pelatihan PSSI, yang bekerja dengan lancar,” tambah Erik.
Pembangunan Pusat Pelatihan Tim Nasional Indonesia dimulai tahun lalu dan menerima $ 1,25 juta dari FIFA atau setara dengan Rp19,2 juta. Selain itu, pemerintah telah mengalokasikan Rp95 juta.
Ada delapan bidang yang terdiri dari lima bidang utama, bidang masa depan, lapangan tertutup dan lapangan sepak bola pantai.
Pekan lalu, Adi Nugroho, Direktur Keamanan dan Infrastruktur PSSI, mengatakan pusat pelatihan PSSI sudah dapat digunakan di IK.
[Gambas: Instagram]
“Pusat pelatihan Kota Pssi Nusarar dapat digunakan dengan pelatihan seleksi nasional Indonesia karena tahap pertama konstruksi telah selesai,” kata Antara Adi Nugroho.
Meskipun dapat digunakan, penggunaan pusat pelatihan PSSI masih menunggu keputusan Badan Tim Nasional (BTN) untuk seleksi nasional Nasional Indonesia.
Adi juga mengatakan bahwa fase pertama pembangunan Pusat Pelatihan Kota PSSI selesai dan selesai. Beberapa detail yang lengkap adalah bidang alami, ladang rumput sintetis, ladang koordinasi dan bangunan empat kamar tidur.
(Laut/Juni/Juni)