
IYARYA, CNN Indonesia –
Ramadan 1446 Hijri segera tiba. Jika sisa waktu hanya tujuh hari untuk Ramadhan, jika dihitung mulai hari ini pada hari Sabtu 22 Februari.
Prognosis awal pemerintah dan Ramadhan Muhammadi, yang dapat digunakan sebagai panduan untuk Muslim Indonesia, adalah sebagai berikut.
Prediksi awal Ramadhan
Kementerian Agama (Kemenac) selalu mempertahankan penyelidikan ISPAT untuk memutuskan 1 Ramadhan di akhir Siyaban.
Sambil menunggu hasil penyelidikan ISBAT, prediksi awal pemerintah dapat dilihat melalui kalender hijri yang disediakan oleh kementerian agama.
Dalam kalender yang dikeluarkan oleh Jenderal Jenderal Kementerian Agama Kementerian Agama. Hasil tes ISBAT yang diadakan pada akhir Februari.
Prediksi awal Ramadhan Muhammadi
Sementara itu, Ramadhan, Shawal dan Jejaja menciptakan 1446 jam hasil Ramadiya No. 1/mlm/1.0/dan/2025, Ramadhan, Shawal dan Jujaja 1446 Hild, Sabtu, Sabtu, Sabtu, 1 Ramadan 1446 jam. 1 Maret 2025.
Menurut perhitungan Muhammadi tentang Global Hijia Global Calendar (KHGT), tahun ini, Ramadhan bertahan 29 hari hingga 29 Maret 2025. Dengan demikian, 144 jam Muhammadih 1st Shawwal, 31 Maret, 31, iklan.
Muhammadia menggunakan sistem perhitungan akhir sebagai wujudul hilal, yang merupakan perhitungan astronomi, yang memungkinkan Hilal untuk menentukan awal hijri.
Sementara itu, pemerintah menggunakan sistem Ruiciaat melalui Kementerian Agama, yaitu pengamatan langsung bulan baru.
Terlepas dari perbedaan dalam metode penetapan bulan baru, prediksi awal Ramadhan 2025 dapat jatuh secara bersamaan antara Muhammadi dan pemerintah.
Ini adalah prediksi awal pemerintah dan Muhammadia Ramadhan. Dengan demikian, umat Islam di Indonesia dapat dipersiapkan untuk menyambut bulan Ramadhan Suci dengan kepercayaan diri dan belas kasih penuh dan mempertahankan unit selama mogok makan. (JUH/AVD)