
Jakarta, CNN Indonesia –
Setidaknya 12 orang tewas karena campuran alkohol (alkohol) di Central Bogor, Kota Bogo dan desa Kademanagan, Distrik Mande, Kabupaten Siajur.
Sebanyak empat orang tewas setelah minum alkohol di Central Boger saat mencuci sepeda motor.
Pada hari Minggu (1/2), AFP Quotes mengatakan, “Empat orang tewas dan satu dirawat di Rumah Sakit PMI,” kata AFP.
Selain jumlah kematian, yang lain masih penting. Augustinus mengatakan bahwa beberapa korban adalah penduduk Taglega, Central Bogor, Bogo City.
“SRI Sabtu (9/2/) meninggal di Rumah Sakit Regional Sibinong 22:40 Wib. 2).
“Seseorang di rumah sakit dalam kondisi kritis,” katanya.
Augustine mengatakan bahwa pada hari Jumat (// 2) sekelompok remaja dibentuk oleh sekelompok remaja. Pria yang terkena itu membeli alkohol yang dipalsukan dari sebuah kios dekat Taman Port-Corat.
“(Apa yang dimakan) Jenis aceng alkohol yang dibeli dari kios di sekitar inti Taman Opleson campuran,” katanya bahwa dia terbunuh karena anggur campuran di Sayanzore.
Delapan orang tewas setelah minum alkohol di desa Cademanagun di Sayyanzure, Kabupaten Sayanzur, Distrik Mande. Awalnya, ada empat orang di tol tewas.
IPDA Helmi mengatakan dalam unit cedera kriminal Kanit mand bahwa ada 12 orang dalam jumlah orang campuran ‘mematikan’. Mereka minum alkohol yang dipalsukan dengan bahan alkohol murni 96 persen.
“Total delapan orang yang telah meninggal, G (29), H (34), E (55), S (35), J (43), dalam (31), R (29), dan L (32) , mereka bertiga meninggal di rumah dan diketahui bahkan setelah pengembangan, serta di banyak daerah di desa Kademanagun, “katanya.
Dia mengatakan bahwa dia masih menunggu hasil pengumpulan kembali yang dibuat oleh pejabat pusat kesehatan setempat dan petugas kesehatan. Polisi juga menunggu laporan warga tentang korban lain yang berpartisipasi dalam 965 persen dari Partai Alkohol Pure Alkohol.
Tim alkohol yang bergabung dengan laporan warga negara perlu mengambil korban lain, yang belum dicatat atau dioperasikan di pusat rumah atau pusat perawatan kesehatan.
Dia berkata, “Kami masih mengumpulkan data karena dikhawatirkan bahwa masih ada orang -orang yang masih belum direkam dan menderita, kami berharap tidak akan ada lebih dari 12 orang,” katanya.
Sampai sekarang, dia mengatakan bahwa empat alkohol yang dipalsukan masih diperkirakan akan dapat pulih, yang akan dapat memulihkan yang biasa.
Baca lebih lanjut di sini …. (WIS/TEAM)