
Jakarta, CNN Indonesia –
Yaman yang melatih Mohammed Hanan Albedani menyediakan kelompok nasional U-20 Uzbekistan di Uzbillan (16/2).
Yaman kalah 0-1 di CPRA CPRA CPRA CPRA (2/13). Meskipun Anda jatuh dalam poin kecil, Albad mengakui kualitas kelompok kulit putih di tingkat benua.
“Mengatasi sepak bola adalah hal biasa, tetapi kita perlu tahu bahwa kita menghadapi salah satu dari banyak kelompok besar,” Albad mengutip sebagai situs web AFC.
Uzbekistan akan menjadi yang kedua dalam kelompok nasional U-20 di pertandingan kedua pertandingan kedua.
Perbedaan dalam tim diperhatikan di Yaman saat menghadapi Uzbekistan. Tetapi Anda memberi kotak tentang cara mengatasi kelompok yang dibuat oleh Finhoud Niochernov.
“Namun perbedaan antara kami dan Uzbekistan, kami mencoba menghentikan waktu yang berbeda,” katanya.
“Di babak kedua, kami memiliki kesempatan tetapi sering tidak menemukan kesempatan.
Setelah kehilangan Uzbekistan, Yaman akan berjuang untuk Iran per minggu (16/2). Yaman berperang di Indonesia pada hari Rabu (19/2) dalam pertandingan penutupan c.
Hanya dua tim yang merupakan akhir terakhir dari yang terbaik dalam hal – aals. Kemudian tim yang terlatih semifinal menerima tiket ke 2025 20 2025 Piala Dunia di Chili.
(Jun / KW / KW)