
Jakarta, CNN Indonesia –
Cristiano Ronaldo kembali ke perhatian bersama dengan salah satu gol uniknya yang didefinisikan sebagai “tujuan anti-gravitasi” diciptakan kembali ketika Al Nassr membunuh Al Wass 4-0 di Liga Champions Asia (4/2/2/2/2/2/ / 2).
Header -nya yang luar biasa terhadap Al Wasl mengkonfirmasi kemampuannya yang masih jarang pada usia 39. Pada saat yang sama, tujuan ini adalah tujuan terakhirnya pada usia 39 tahun dari Rabu (5/2), CR7 akan memiliki ulang tahun ke -40.
Header luar biasa Ronald terhadap Al Wasl terjadi setelah menerima umpan silang dari menanam surai.
Dalam cuaca yang sempurna, ia melompat tinggi ke udara dan memimpin bola ke gawang lawan.
Untuk sesaat, ia mengingatkan penggemar sepak bola lagi tentang banyak gol ikonik dari sundulan yang dicetak Ronaldo sepanjang karirnya.
Kemampuan Ronald untuk mencapai header tidak dapat dipisahkan dari prosedur fisik dan sempurna yang luar biasa.
Dikenal dengan pemain bola basket yang setara dengan jumper, Ronaldo mencapai ketinggian langka sebelum membuat bola dengan presisi.
Salah satu momen terbaik dari golnya di kepalanya adalah ketika ia mencetak gol dengan seragam Real Madrid melawan Manchester United di Liga Champions. Lompatan yang hampir tidak masuk akal adalah bukti bahwa Ronald adalah kemampuan khusus di udara.
Pada waktu itu, Ronaldo menerima umpan lambung dari Angel Di Maria di sebelah kiri. Ketika bola tidak mendekatinya, Ronaldo pertama kali melompat alih -alih bek kiri Manchester United Patrick Evra, yang membencinya.
Kemudian Ronaldo masih melayang di udara dan kemudian bola menjadi telanjang. Pada saat itu, lutut Ronald sejalan dengan pemimpin Patrick Evre, yang menunjukkan bahwa jum Ronald yang luar biasa akan melompat.
Selain MU, Ronaldo juga pergi ke sundulan ‘anti -vital’ ketika Real Madrid membela Deportivo La Coruna, PSG, Chelsea dan Barcelona.
Kemudian, ketika Manchester United membela diri, Ronaldo mencetak pukulan untuk kepala yang luar biasa melawan Roma dan Chelsea.
Kemudian sementara Juventus membela diri, Ronaldo pernah mencetak sundulan yang menakjubkan melawan Sampdoria. Kemudian, membela tim nasional Portugis, Ronaldo juga mencetak gol serupa melawan Wales.
Tujuan kepalanya yang unik tidak hanya mencerminkan kekuatan fisiknya, tetapi juga alam telah mencapai tujuan tajam dan kemampuannya untuk membaca permainan dengan benar. Tidak heran Ronaldo masih menjadi ancaman utama bagi lawan dari setiap pertandingan.
(RHR)