Jakarta, CNN Indonesia —
Casemiro tampil apik saat Manchester United mengalahkan Leicester City 5-2 di babak 16 besar Carabao Cup, Kamis (31/10) pagi WIB.
Pada laga ini, Casemiro bermain ganda bersama Manuel Ugarte. Mantan pemain Real Madrid itu mampu menjalankan peran tersebut dengan baik.
Casemiro mencetak dua gol. Gol pertamanya bahkan terbilang gemilang karena bermula dari tendangan melengkung ke sudut gawang di luar kotak penalti.
Pemain asal Brasil itu bahkan sempat mencetak hat-trick. Sayangnya sundulannya di babak pertama memanfaatkan posisi bola mati tidak menemui sasaran.
Penampilan luar biasa Casemiro seolah menunjukkan bahwa dirinya belum selesai. Itu karena postseason pertama Casemiro yang mengesankan di bawah pelatih Erik Ten Hag mengecewakan.
Gelandang berusia 32 tahun ini kesulitan membuat perbedaan di lini tengah. Tak heran, kepercayaan Ten Hag terhadap Casemiro yang baru saja dipecat pun terkikis.
Hal ini terlihat dari perolehan Ugarte yang jauh lebih muda di awal musim, yakni 23 tahun. Di Liga Inggris musim ini, Casemiro hanya tampil empat kali dalam delapan pertandingan.
Selain kedatangan Jugarte, Ten Hag belakangan ini lebih memilih memainkan Christian Eriksen di posisi gelandang bertahan.
Namun Casemiro kini sudah memberikan bukti. Meski baru satu laga, performa Casemiro juga terdongkrak dengan kehadiran United yang lebih menyerang di bawah asuhan manajer sementara Ruud van Nistelrooy.
Permainan yang ditunjukkannya akan memungkinkannya menarik penerus Erik ten Haag di masa depan. Seperti diketahui, Setan Merah santer dikaitkan dengan kepindahan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim.
(berteriak)