
Jakarta, CNN Indonesia –
Rencana PSSI untuk naturalisasi seorang pemain bernama Dean James melakukan tim nasional Indonesia yang akan memiliki banyak set di sebelah kiri.
Ketua PSSI Eric Thohir mengatakan James adalah pemain yang akan alami dengan Emil Oder Muliyadi dan Joa Pelopsy.
“Lalu yang terakhir [setelah Emil dan Joe] ada juga seorang pemain yang kakeknya Semarangar, ibunya berasal dari Surbaya. Untuk dokumen -dokumennya [surat -suratnya] aman, yaitu Dean James. Itu Ketika bertemu di Jakarta pada hari Sabtu (22/2), Eric berkata, “Starter harus dibiarkan di sebelah kiri, sayap harus menebal di belakang, yang mungkin juga berada di lapangan tengah.”
Jika James mengubah paspornya dan memperkuat tim nasional Indonesia, posisi kiri belakang akan berlimpah.
Saat ini Calvin Vardonk, yang seringkali adalah Shin, adalah pilihan pertama anak muda. Di Patrick Clawarth, Vardonk juga memiliki kesempatan besar untuk tinggal di sisi kiri Vardonk.
Selain Verdonka, mereka termasuk di antara pemain lain yang bermain di sebelah kiri tim nasional Indonesia, termasuk Shayen Patinama (Cas Yupin), Nathan Tizo-A-On (Swans City) dan Justin Hubner.
Juga, ada juga produk domestik seperti Putama Arhan dan Edo Februari. Nama Donny Three Pamungka kemudian muncul di tingkat kelompok 20 tahun.
Sebagai kebutuhan darurat, musim berikutnya, Kavin Dix, yang bergabung dengan Borussia Manchengladbach, juga dapat dipasang sebagai yang tertinggal.
Eric mengatakan bahwa naturalisasi James dengan Emil dan Joe memenangkan lampu hijau dari Presiden Prabo Venta dan Manpo’s Dito Ariotzo.
“Tanyakan nanti dan kami akan segera memproses minggu depan. Kami akan mengejar agar kami bisa bermain di bulan Maret. Jadi jika Anda bisa [Romney], kami bisa, tetapi ketiga dokumen ini akan ditekan [huruf].
“Saya juga merencanakan pertemuan dengan Komisi X [DPR] pada Senin malam untuk memastikan bahwa Partai Nasional Indonesia telah didukung. Dan semua Emilio Audro Muliyadi sebelumnya tentu saja adalah darah Indonesia, kelahiran ayahnya Lomkok, ayahnya, orang tuanya adalah Mataram. Memperkuat tim, bagaimana kita bisa mencapai impian kita, memasuki Piala Dunia, “kata Eric.
(NVA/Juni)