Jakarta, CNN Indonesia –
Rabu (30/10), Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Kecamatan Amarasi di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam kunjungannya ke daerah perbatasan, tertinggal dan terpencil (3T), Meutya ingin melihat bagaimana konektivitas digital dapat membantu masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Sebenarnya baru seminggu setelah dilantik, kami datang ke Amarasi [mengunjungi SMP Negeri 6 Amarasi]. Karena sebelum ke Magelang [acara peringatan kabinet Merah Putih], saya berpikir ingin pergi ke tempat yang internetnya bisa sangat membantu, terutama dalam konteks pendidikan dan nantinya kesehatan,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (30). /10).
Meutya menyatakan, kunjungan kerjanya merupakan bagian dari upaya penting Presiden Prabowo Subianto menuju pemerataan pembangunan tanpa membeda-bedakan kota dan desa.
“Koneksi itu sendiri merupakan salah satu hal yang ingin kita capai bersama,” ujarnya.
Pak Prabowo selalu menyampaikan tidak boleh ada diskriminasi, prinsip keadilan terus diulang-ulang dalam berbagai pidato Presiden, tambahnya.
Menurut Meutya, salah satu bentuk keadilan adalah kehadiran pemerintah di kawasan 3T.
“Karena bentuk keadilan koneksi terjadi di daerah 3T yang masih belum bisa mengakses internet, begitu juga di daerah lainnya. Berarti dia sudah disini, alhamdulillah, kurang lebih sebulan. Tentu saja. kami masih dapat meningkatkan kecepatan, dll.” – dia menjelaskan.
Selain itu, Meutya bersyukur dengan akses internet yang disediakan BAKTI Komdigi melalui program BAKTI Aksi, siswa di wilayah tersebut dapat mengikuti ujian secara online.
Sebelumnya, siswa Amarasi harus tinggal di sekolah lain. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai sekolah lain karena infrastruktur jalan yang masih belum baik.
“Jadi di sinilah konektivitas digital sangat dibutuhkan,” pungkas Meutya.
Kedatangan Meutya di SMP Negeri 6 Amarasi disambut baik oleh kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Meutya melakukan kunjungan kerja tersebut didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Irjen Arief Tri Hardiyanto dan Direktur Utama BAKTI Komdigi Fadillah Mathar. (lom/dmi)