
Jakarta, CNN Indonesia –
Setidaknya 15 orang tewas, dan 15 terluka selama insiden yang ramai di stasiun kereta utama di New Delhi, India, pada hari Sabtu (15/2) di malam hari.
Peristiwa itu terjadi ketika orang -orang berkompetisi untuk kota itu ke kota Prayagraj, lokasi festival Hindu.
Menurut laporan Reuters, pembenaran pembenaran terjadi sekitar pukul 20:00 waktu setempat atau 21:30 WIB, pada hari Sabtu (15/2).
Media lokal melaporkan bahwa menurut Ketua Menteri Delhi, Atishi, korban meninggal, termasuk 10 wanita dan tiga anak. Media lokal juga menunjukkan foto yang sangat ramai di stasiun dengan penumpang.
Para penumpang penuh sesak di peron dan penuh sesak di kereta, yang juga sangat penuh. Media lokal mengatakan polisi dan pasukan penyelamat harus bekerja keras untuk menyelesaikan kepadatan.
Ketua Menteri Delhi, Atishi, mengatakan di media sosial bahwa banyak korban adalah peziarah yang akan mengambil bagian dalam Maha Kumbh.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan beberapa menteri pemerintah federal lainnya mengkonfirmasi insiden itu di media sosial, tetapi tanpa menentukan korban tewas.
“Saya menyesali kerumunan di stasiun kereta New Delhi. Pikiran dan doa saya dengan semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai,” tulis Modi di media sosial.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengatakan kepada media sosial bahwa dia sedang berbicara dengan menteri kereta api dan memeriksa situasi.
Menteri Kereta Api Ashwini Vaishwan, di media sosial, mengatakan penyelidikan juga diperintahkan sehubungan dengan insiden itu, dan empat kereta khusus dikirim untuk mengosongkan publik di stasiun.
“Seluruh tim bekerja untuk membantu semua orang yang terkena dampak insiden tragis,” katanya, menambahkan bahwa situasi saat ini.
Menurut Reuters, India telah menderita banyak kecelakaan terkait dengan kereta selama dua tahun terakhir, termasuk tabrakan 2023, yang menewaskan sedikitnya 288 orang.
The Indian Train adalah jaringan kereta api terbesar keempat di dunia dan saat ini dikembangkan senilai USD 30 miliar, sebagai bagian dari upaya Modi untuk meningkatkan komunikasi di India.
(Akhir/Reuters)