
Makassar, CNN Indonesia –
Pemilik pemilik (SHM) di atas kawasan hutan bakau di Regency Maros, Sulawesi Selatan, massa ampo.
Dia mengklaim bahwa SHM ada ketika dia membeli tanah pada tahun 2009.
“Pada tahun 2009 saya adalah pemilik masa lalu. Ini pertama kali dibeli oleh Haji Abu Baidah. Negara itu milik orang tuanya.” Ampbo Mass memberi tahu wartawan Selasa (4 4/2)
Setelah membeli tanah, Ampo mengakui bahwa ia jatuh ke kawasan hutan. Karena saya pikir tidak ada apa -apa.
Ampo Misa sekarang mengakui bahwa dia terkejut ketika sejumlah anggota polisi daerah di Maros akan diselidiki tentang penghancuran hutan bakau.
“Kepala desa desa telah diterima oleh saya bahwa itu adalah properti nyata ketika saya membeli ini dalam bentuk kolam,” jelasnya.
Ampo Mass mengatakan dia tidak pernah mengurus sertifikat hutan bakau karena sertifikat bumi sebelumnya.
“Saya tidak pernah dirawat dan tidak berani datang ke BPN karena saya pikir ini formal karena saya memiliki sertifikat menurut saya,” katanya.
Cross, kepala kantor, Maros BPN, Murad Abdullah, berbicara tentang masalah tanah hutan bakau di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memiliki Sertifikat Kepemilikan (SHM).
Pemilik Mangrove Forest Land diterbitkan pada tahun 2009 mengingat rinciannya.
“Dengan detail ini, sertifikat terjadi sebagai pemilik pemilik pada tahun 2009. / / / 11/11 11).
Kemudian pada tahun 2012, Aturan Regional # 4 dari 2012 diterbitkan untuk membuat daerah tersebut ke kawasan hutan bakau dengan daerah di pantai.
“Oleh karena itu, proses menggunakan hak untuk menggunakan pemohon adalah untuk meningkatkan hak properti kami.
Murad mengatakan partainya masih menunggu hasil penyelidikan polisi terhadap kasus AM SHM.
“Dalam hal penghancuran hutan bakau dan mengeluarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh kantor pertanahan Maro, ada dua hal paralel. Tetapi bahkan tidak menandai kehancuran sekali, jadi kami sedang menunggu penyelidikan oleh polisi.
(Kid/Mir)