
Jakarta, CNN Indonesia –
Real Madrid gagal menentukan nilai Cesar Soto yang mengeluarkan penalti pada Atletico Madrid melalui VAR. Madrid mengklaim bahwa wasit memanipulasi gambar VAR.
Real Madrid gagal menjauh dari puncak dudukan setelah ditahan di Atletico 1-1 di Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (8/2). Hukuman Julian Alvarez di babak pertama tidak bisa menjadi Madrid tetapi dengan gol Kylian Mbappe di babak kedua.
Athletico menerima penalti selama 31 menit setelah pelanggaran Aurelien Tchouameni terhadap Samuel Lino. Seperti yang ditanggapi oleh Tchouamen, kaki Lino berjalan di kaki Lino. Keputusan wasit adalah melalui VAR yang kontroversial karena Lino kehilangan bolanya ketika Tchouameni memukulnya.
Real Madrid TV, yang disebutkan dari Espana Football, menunjukkan frustrasi setelah pertandingan. Melalui pertunjukan setelah pertandingan, Real Madrid TV mengatakan bahwa wasit harus menangani gambar VAR untuk memberikan penalti wasit Cesar Soto untuk Athletico.
“Tidak ada pelanggaran, bola berlalu dan Lino mencoba mencari Tchouameni.
“Mereka memanipulasi gambar dari VAR karena gambar menunjukkannya ketika bagian atas sepatu Tchouameni berada di atas linen. Jika Anda melihat permainan nanti, Anda menyadari bahwa selam linen tidak wajar,” kata Real Madrid TV.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mencoba berhati -hati dalam mengomentari kinerja wasit Cesar Soto. Namun, pelatih Italia itu mengatakan tidak dapat memahami keputusan wasit.
“Saya tidak ingin berbicara [tentang wasit]. Var memberikan hukuman. Wasit sangat dekat dan saya melihatnya dengan jelas. Saya melihat hukuman lain seperti ini dalam permainan atletik vs Girona.”
“Saya tidak ingin bergabung dengan kontroversi yang relatif besar. Ancelotti.
Tarikan melawan atletik yang saat ini dibuat oleh Madrid di puncak 50 poin, tetapi satu poin di Atletico.
(Har)