Jakarta, CNN Indonesia —
Rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea, utara Tel Aviv, diserang drone pada Sabtu (19/10).
Al Jazeera melaporkan bahwa drone tersebut diluncurkan dari Lebanon selatan, yang dikenal sebagai markas milisi Hizbullah. Hal ini terjadi pada saat perang Israel dengan Hizbullah meningkat.
Insiden itu juga terjadi pada saat Israel mengkonfirmasi pembunuhan Yahya Sinwar, pemimpin politik baru Hamas, sekutu Hizbullah.
Fakta Serangan Drone yang Mengincar Rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu: Keberadaan Netanyahu
Perdana Menteri Israel mengatakan, dalam pernyataan resmi, Netanyahu dan istrinya tidak ada di rumah saat insiden itu terjadi.
Tidak ada korban
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat respons Netanyahu
Netanyahu berbicara setelah rumahnya diserang oleh drone.
Tanggapan Netanyahu tersebut terdapat dalam video yang diunggah jurnalis Axios di X. Artikel tersebut berisi tanya jawab singkat Perdana Menteri Israel.
Ketika ditanya tentang kondisinya, Netanyahu berkata, “Kami akan terus memerangi Iran dan agen terorisnya.
Israel dan sekutu dekatnya Amerika Serikat sering menggambarkan Hamas dan Hizbullah sebagai agen Iran.
Netanyahu muncul dalam video berjalan di luar mengenakan gaun hitam dan kacamata hitam.
Netanyahu kemudian ditanya apakah ada sesuatu yang menghambatnya.
Perdana Menteri Israel hanya menjawab, “Tidak.” (Yesus/perintah)