Jakarta, CNN Indonesia –
PT Suraya Simista Anterka belum menemukan gulma sebagai pemilik perusahaan perusahaan yang melukai pusat perbelanjaan di dekat api bahwa pusat perbelanjaan pada hari Rabu (1/15) malam dapat melukai pusat tersebut.
Sekretaris Bisnis Saria Sriya Yolwan mengatakan Gandak Plaza mengatakan bahwa unit PTCS berusaha mengklaim asuransi karena kebakaran.
“Perusahaan ini tidak menghitung kerusakan karena kebakaran ini. TCP akan mempertimbangkan risiko Indonesia untuk mengungkapkan informasi (BI) data (BI) (1/17/1).
Yullan menerimanya
Namun, Yuan tidak memiliki klaim ketika Grad Plza ketika mulai beroperasi setelah kebakaran.
“Yang terluka telah menyebabkan kerusakan fisik pada gedung dan sekarang tahap operasional sementara sekarang diadakan sampai brankas dibuat untuk bekerja oleh pihak berwenang,” kata Yolan.
Di sisi lain. Yalalan mengatakan Gold Lampsa Fire tidak memperhatikan kewarganegaraan perdagangan internet PT TCP.
Dia menjelaskan bahwa PT TCP benar -benar masih menunggu acara tersebut.
Sebelumnya, api di Gridk Pluza di Gridk Palaza pada hari Rabu (1/15) malam itu jatuh dari lantai 7 dan delapan di Gardek Capital.
Dua puluh tiga tewas dan 12 kantong mati dan dua ditemukan dan Rumah Sakit Rumah Sakit ANP mengekspresikan kamar mandi.
Kemudian, pada hari Jumat, 1/24, Rumah Sakit Kepolisian Toryam berhasil dengan keluarga dari tiga korban petugas pemadam kebakaran.
Ketiga Ilahi, Abdul Khaiya Rahir Rahir Rahm dari Alia Bowlanda Karak, seorang wanita 28-clin; Dan Agery agama, ketua 29-kurikulum. (Rdd / was)
