
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Seorang anggota Dewan Arab Saudi Saudi mengkritik proposal Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk pindah ke Palestina di Jalur Gaza.
Menurut kolom pendapatnya di surat kabar Saudi, Okaz, anggota Dewan Juri Saudi, Youssef Bin Trad, Al Saadun, bahkan mengatakan kepada Trump untuk pindah ke warga negara Israel, sekutu terdekat, Alaska dan Greenland.
Menurutnya, relokasi warga Israel ke Alaska dan Greenland akan benar -benar menjadi solusi yang lebih baik untuk stabilitas Timur Tengah.
“Jika Trump benar -benar ingin menjadi pahlawan perdamaian dan melakukan stabilitas dan kemakmuran di Timur Tengah, ia harus memindahkan orang -orang dari Israel yang mencintainya di negara bagian Alaska dan kemudian Greenland, setelah menganeksasi dia,” kata Al Saadun di kolomnya yang dikutip olehnya Al -Ezeinga pada hari Senin (10/2).
Al Saadun juga mendesak rakyat Palestina untuk tetap bersatu, karena dia mengatakan “yang terburuk belum tiba.”
Di kolomnya, Al Saadun juga menolak panggilan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas pendirian negara Palestina di wilayah Arab Saudi.
“Zionis dan sekutu mereka harus menyadari bahwa mereka tidak akan berhasil menyeret kepemimpinan Saudi ke perangkap media dan menyesatkan tekanan politik,” kata Al Saadun.
Dia juga menuduh Washington secara membabi buta setelah kebijakan Israel.
“Kebijakan luar negeri resmi Amerika Serikat akan mencoba mendukung pendudukan ilegal tanah berdaulat dan pembersihan etnis dari dua populasi yang merupakan metode Israel dan termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan,” katanya. (RDS)