
Jakarta, CNN Indonesia –
Sekretaris Jenderal PDI Perjalan (PDIP) Hasko, Maqdir Ismail, mengklaim bahwa ia tidak menerima informasi tentang rencana kliennya untuk memeriksa minggu depan oleh BPK.
Karena itu ia tidak dapat mengkonfirmasi apakah Hasto akan memenuhi panggilan penyelidik.
“Saya belum menerima informasi panggilan apa pun,” kata Mark Deer dalam pesan tertulis pada hari Sabtu (2/15).
Mark Deer melanjutkan, “Tentu saja, jika dia cukup dipanggil dan tidak ada hubungannya dengan kepentingan banyak orang.”
Sebelum itu, juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan kemungkinan memeriksa tergesa -gesa minggu depan.
“Kemungkinan besar (minggu depan),” kata Tessa di gedung merah dan putih PKC pada hari Jumat (2/14).
Juru bicara dengan penyelidik berharap bahwa Hasto akan bertindak dalam proses pelaksanaan koperasi seperti yang dikatakan tim penasihat hukum.
“Subyektif subyektif, ya, para penyelidik mengatakan bahwa staf yang relevan telah menunda dan kemudian muncul pada waktu yang disepakati, tentu saja, saya tidak dapat mengatakan apakah staf yang relevan itu kooperatif.”
Hasto dan PDIP Advokat Donny tiga ISTIQUMAH telah ditunjuk seperti yang diduga akhir tahun lalu. Mereka berdua diduga terlibat dalam gugatan mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, dengan tujuan mengidentifikasi anggota Parlemen Indonesia 2019-2024 Harun Masika (Bigon).
Hasto dan Donny tidak ditahan dari PKC.
Selain Harun, Husto memanggil PKC, ia juga peduli dengan anggota Parlemen PAW Indonesia 2019-2010. Distrik Pemilihan (Dapil) 1 Kalimantan Barat (Sikalimtan) Dan) Maria Lestari.
Selain suap, Hasto juga tunduk pada artikel tentang penyelidikan atau obstruksi keadilan.
Untuk melawan penentuan tersangka, Hasto mengajukan gugatan persidangan di Pengadilan Distrik Jakart selatan. Namun, upayanya ditetapkan.
Selama persidangan dibuka pada publik pada hari Kamis (13/2), satu -satunya hakim pengadilan Jakarta Selatan (PN) mengatakan bahwa ia tidak menerima permintaan Hasto sebelumnya, yang mengajukan keputusan untuk menantang penerimaan tersangka dan penyelidikan.
Menurut hakim, aplikasi harus diajukan secara terpisah.
“Penuntutan: Pengumuman permintaan pemohon untuk melarikan diri atau tidak jelas. Petisi persidangan yang diumumkan oleh petisi pra-persidangan pemohon tidak dapat diterima,” kata hakim.
Tim hukum Hasto membuka kemungkinan untuk pengajuan persidangan.
(Agt / ryn)