
Jakarta, CNN Indonesia –
Selama penelitian, Pengadilan Distrik Surbayan (PN) menangkap Rudi Supermano, mantan ketua RP RP RP RP.
Wakil Sub -Operen of Khusus Kejahatan, Abdul -Communator Abdul Qohar mengatakan bahwa para penyelidik mencari untuk merebut dua rumah Rudy di Jakarta dan Palambang (1/14) setelah mencari.
Dia mengatakan pada konferensi pers, “Selama penemuan, para penyelidik Jumpsus menemukan bukti elektronik dari sebuah unit dan kemudian menemukan uang dari dolar AS, dolar Singapura dan rupee.”
Abdul mengatakan bahwa uang itu ditemukan oleh Elsey Susani oleh penyelidik mobil Toyota Fortuner, yang berada di rumah Rudy Supermono. Detailnya adalah $ 1,72 miliar, $ 388.600 dan $ 1.099.626 SGD.
“Jika uang berubah menjadi satu rupee hari ini, maka tentang RP21.141 956.000 RP,” jelasnya.
Menurut bukti, Rudy dikatakan sebagai tersangka dalam kasus penyuapan bahwa ia telah menghukum hukuman bebas terhadap Gregory Ronald Tannur.
Abdul mengatakan bahwa Rudy, yang merupakan presiden Pengadilan Distrik Surbaya pada waktu itu, mengatakan bahwa ia telah bertemu Lisa Rachmat, seorang pengacara Gregory Ronald Tannur, untuk membahas penciptaan kasus pembunuhan tersebut.
Dia mengatakan bahwa pada waktu itu Lisa awalnya mendekati Mahkamah Agung (hari ini) pendidikan dan pendidikan pelatihan Kumdil, Zarof Ricker, yang merupakan pesan singkat untuk menyerahkan dan menyiapkan pertemuan dengan mantan ketua Pengadilan Distrik Surbaya
Selain itu, tersangka Lisa meminta Rudy untuk meminta penciptaan peradilan untuk mengelola kasus Gregory Ronald Tannur di Pengadilan Distrik Surbaya.
Selama pertemuan itu, Rudy mengatakan kepada Lisa bahwa Ronald Tannur memiliki dewan Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo.
(DNS/TFQ)