
Jakarta, CNN Indonesia –
Secara total, empat desa di dua divisi wilayah Achekh barat telah dibanjiri hingga 50 sentimeter (11/17). Selain presipitasi, banjir disebabkan oleh sungai yang ramai.
“Bencana banjir ini berasal dari jumlah curah hujan dari beberapa hari, yang menyebabkan meluapnya sungai,” kata Antara, kata tindakan agen agen itu.
Desa -desa di Achech barat, tenggelam dalam banjir, termasuk desa Napai, desa Pasi Mali dan desa Rubek di daerah voil barat, Kabupaten West Acchek.
Selain itu, banjir juga telah menumpahkan di desa Tupin Peuruurato di Wilayah Arargan Lambalek, Achech Barat.
West Aceh Regency BPDB juga telah meluncurkan para pejabat di desa -desa yang banjir untuk membantu masyarakat. Dari penyebaran pejabat, tidak diragukan lagi tidak ada satu pun orang yang menjadi korban.
“Saat ini, tim Aceh BPBD Barat masih merekam banjir dan merusak hujan dan angin kencang,” kata Vahaya.
Sebelumnya, rumah seorang penduduk di desa Blang KT-Mama, Voila Barat, rusak oleh pengaruh pohon yang jatuh dari angin kencang pada hari Sabtu 916/11). Dari kejadian ini, tujuh orang menderita setelah satu bagian rumah rusak oleh pohon. (DNA / Antara)