
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi terus mengeksplorasi insiden mematikan dengan kecelakaan di gerbang Ciawi 2, Bogor, yang menewaskan delapan orang pada hari Selasa (4/2) di malam hari.
Di sisi lain, ujian korban masih diterapkan. Secara total, insiden itu memiliki 19 korban. Dari jumlah ini, delapan dinyatakan meninggal, dan 11 terluka, termasuk anak -anak.
Pemerintah melalui lembaga -lembaga yang relevan menyerukan untuk menyelidiki insiden yang tidak disengaja. Terutama tentang penyebab kecelakaan itu.
“Again, no one should be careless in the development of applicable rules, and, of course, we must all continue to be evaluated,” said the Minister of Coordination of Infrastructure and Regional Development of Harimurti Judhoyono (Ahy) in Jakarta, Wednesday ( 5/22)
Berikut adalah fakta terbaru dari kecelakaan gerbang tol Ciawi berlaku: kecelakaan dengan 7 mobil
Polisi menemukan bahwa 7 mobil berpartisipasi dalam kecelakaan yang konsisten di GT Ciawi, tiga di antaranya terbakar. Detail, satu tahta dari truk, lima mini -ministers dan satu Berlin.
Polisi terus mengumpulkan saksi yang mengetahui insiden itu. Termasuk, pelajari gambar CCTV di atas panggung.
“Adapun kendaraan yang terlibat, yaitu, tujuh mobil, satu tahta, dan kemudian lima mini -ministers dan satu Berlin,” kata inspektur umum polisi regional Jawa Barat, Ahmad Viyagus di Rumah Sakit Regional Siavi (5/2 ).
Kementerian Transportasi (Kemenhub) memastikan hasil truk berkala dengan nomor polisi B 9235 PYW, yang menyebabkan kecelakaan dalam status, masih aktif.
Penjabat Direktur (Penjabat) Direktur Umum untuk Transportasi Negara Kementerian Transportasi Ahmad Jani mengatakan bahwa ia dikenal berdasarkan penggunaan mitra nasional. Dari aplikasi diketahui bahwa status periodik tes truk masih berlaku.
“Berdasarkan data yang diperoleh oleh mitra darat, truk dengan nomor polisi B 9235 PYW memiliki status pengujian reguler, yang masih digunakan hingga 11 Mei 2025,” kata Yani.
6 Korban yang terbunuh diidentifikasi
Kelompok Polisi Regional Jawa Barat akhirnya berhasil menentukan enam dari delapan kecelakaan mati di gerbang tol Ciawi 2.
Polisi masih memiliki masalah dengan definisi dua korban dari -untuk 100 persen luka bakar.
Namun demikian, tim DVI dari polisi regional Jawa Barat mengambil sampel DNA dari dua mayat korban dan keluarga. Selanjutnya, sampel DNA akan dikirim ke Laboratorium Kepolisian Nasional Pusdokkes untuk verifikasi lebih lanjut.
“Ada dua mayat yang tidak diidentifikasi, karena kondisi kedua korban adalah 100 persen luka bakar,” kata kepala Dokks Polisi Regional West -yava, Komisaris Senior Dr. Nariyan di Rumah Sakit Regional Zheavi pada hari Rabu (5 /2)
Dalam daftar kepribadian 6 kematian, yaitu:
1. Budiman, pria berusia 45 tahun. Alamat desa Cipetir, desa di Senang, Distrik Zidadap, Sukabumi Regenia2. Yana Mallian, pria berusia 42 tahun. Alamat desa Sukasirna, daerah Sikon, kota Sukabumi3. Asep Pardil, pria berusia 40 tahun. Alamat Desa Cidadap, Desa Cidadap, Cidadap, Sukabumi Regency4. Sisi, pria berusia 39 tahun. Alamat Desa, Desa Cidadap, Cidadap, Sukabumi Regency5. Vika Agustina, 16 -tahun -yang -satu orang. Alamat Kampung Rasamala, Cianjur6. Rahmat Gunavan, pria berusia 53 tahun. Campung Rank Kuning Address, Kelurahan di Senian, Cidadapper tidak dipertimbangkan
Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka tidak dapat memeriksa pengemudi truk, yang memanggil insiden dari kecelakaan itu. Direktur rumah sakit regional Ciawi, Fussia Meidiawaty, mengatakan bahwa pengemudi truk galon dengan inisial BW (31) menerima cedera kepala dan masih menderita perawatan.
“Untuk pengemudi, kami saat ini dirawat dengan kepala tengah yang terluka dan pengamatan. Kami bekerja dengan polisi untuk mengendalikan polisi, ”kata fusia di rumah sakit regional Ciawi, Rabu (5/2).
Sementara itu, polisi mengatakan bahwa proses mengajukan informasi terhadap pengemudi truk akan terjadi setelah memulihkan kondisinya.
“Pengemudi tidak dapat ditanyai setelah kelompok yang konsisten memperlakukan polisi Bogor untuk mengatasi proses kecelakaan,” kata Jules Abraham, petugas polisi senior Komisaris Senior Jawa Barat. (Gil/thr)