
Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi untuk menghapus korupsi (KPK) memeriksa bupati Situbondo Karna Karna untuk mengeksplorasi koleksi dan beberapa aset yang dipikirkan sebagai akibat dari korupsi. Dokumen -dokumen tersebut juga terdeteksi oleh saksi lain.
Inspeksi dilakukan di kantor polisi Bondowoso, keempat (12/18).
“Juru bicara KPK mengatakan,” biaya “biaya terkait dengan aset milik terdakwa KS [Karna Suswandi]”.
Sementara itu, saksi lain telah diuji untuk memberikan uang kepada Karna Suswandi, ARF Subali (Sublatike), Firman Adi Seti (Subdo Karda Karyya Nusantara).
Selain itu, dua saksi lain yang terkait dengan properti Karna Aswandi, yaitu Kepala Kantor / Situb, Perwakilan, Perwakilan / Staf / Staf / Staf / Staf / Staf Bondowoso Regency.
Karena Suswandi dan Eko-Prigo Jati PNS berada di kantor perencanaan publik dan sitrup dalam korupsi dalam korupsi dalam rehabilitasi ekonomi nasional (nyeri) dalam pemerintahan Situbondo. Namun, keduanya tidak ditangkap.
Selama studi kasus ini, KPK mencakup bukti elektronik dan beberapa dokumen setelah mencari adfice bupati Situbondo dan tempat tinggal resmi Rabu lalu (8/28).
Karena Suswandi telah melakukan upaya hukum sebelum Anda pergi ke Pengadilan Jakarta Selatan dua kali untuk melarikan diri dari lubang KPK, tetapi gugatan itu ditetapkan.
Di bidang artikel 2024 ini, karena Susewandi kembali ke pemilihan Bupati. Dia dikaitkan dengan Khorani. Mereka kalah dari pasangan Yusuf Rio Wahyu Bidogo-Ulfiyah. (FRA / RYN)