
Jakarta, CNN Indonesia –
Profesor Arif Satry, Kanselir Universitas Pertanian Bogor (IPB), mengunjungi sekolah menengah KT -Arsa Foundation of the Sukoharg reaaces pada hari Kamis (20/2). Tujuannya adalah untuk menemukan bibit yang luar biasa dari para siswa.
Kunjungan Arifa ditemani langsung oleh ketua Yayasan Sekolah Menengah Kt -orso Tandzhung dan direktur dana SMA KT Ars Sukoharjo Usdiyanto.
“Ms. Anita membawa Kanselir IPB untuk mengirimkan program pelatihan di kampus dan ITB untuk siswa CT ARSA. IPB mencari benih yang indah,” kata Usdiyanto CNNindonesia pada hari Sabtu (22/2).
Menurut Usdiyanto, Anita juga mempresentasikan kualitas pendidikan dan anak -anak yang pantas mendapatkan kemampuan untuk memasuki universitas bergaya di Indonesia dan di dunia.
“Rektor dan peringkatnya terkejut dengan pencapaian siswa dan sistem pendidikan di dana CT -Arsa,” tambahnya.
Selain itu, ARIF diundang ke tur untuk mengamati berbagai fasilitas di sekolah. Termasuk tur subdivisi, yang dilakukan dalam kondisi sekolah.
“Ibu mengundang Kanselir Federal dan kelompok untuk bertemu siswa yang mempraktikkan persiapan kompetisi ilmiah dan penelitian di berbagai bidang, kimia, biologi, fisika, bahasa dan lainnya,” kata Usdiyanto.
Tidak lupa bahwa Anita juga mempresentasikan sejarah dan perjuangan dana CT -As untuk pembentukan anak -anak di Suukohordjo dan di daerah lain.
Usdiyanto melanjutkan, dan Anita juga menghadirkan lulusan dari Sekolah Menengah ARSA, yang berhasil di berbagai universitas internasional.
“Presiden Dewan Siswa Pameran Dagang, yang saat ini memiliki LAA di 9 universitas di dunia dan telah menerima beasiswa BIM. Selain itu, kanselir juga memiliki dialog dengan 6 siswa yang mendaftarkan IPB di jalur SNBP,” katanya. (LDY/DNA)