
Jakarta, CNN Indonesia –
Komite Kepemimpinan Pusat PDIP (DPP) akhirnya menyatakan sikap partai terhadap Gubernur DKI Jakarta Pramonoanun dan para pemimpin regional lainnya dari partai -partai lain yang berpartisipasi dalam mundurnya kepala regional Magellan Magellan.
Tidak semua pemimpin wilayah PDIP mundur untuk Gubernur Bali Weiyan Koster.
Pembicara PDIP DPP Ahmad Basara mengatakan ketua PDIP Megawati Soekarnoputri belum bergabung dengan Akmill untuk tetap berada di daerah yang relevan.
“Bagaimana dengan Kepala Lokal Partai Tempur Demokrat Indonesia yang tidak meninggalkan tempat dia mundur? /2) Malam.
Basarah mengatakan Megavat menyarankan rekaman partainya. Dia memprioritaskan pekerjaan nyata dari mereka yang bekerja langsung di daerah mereka.
“Partai tempur Demokrat Indonesia, Megawat Soykarnoptli pada khususnya, melihat para pemimpin yang tiba dengan cepat atau bertemu dengan ‘Tarba’ sebagai langkah yang efektif untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan orang -orang dan secara langsung membentuk program pemerintah di daerah masing -masing. “Kata Basalah.
Menurutnya, DPP mengundang para pemimpin lokal untuk bergabung dengan generasi kedua, yang ditunjuk oleh Presiden Pengadilan Konstitusi Prabobo setelah perselisihan pemilihan lokal 2024.
Sementara itu, Plamonos dan yang lainnya di Akmil diminta untuk melanjutkan agenda dukungan kepala masyarakat.
“Untuk para pemimpin lokal Partai Militer Demokrat di Indonesia, yang mengambil bagian dalam mundurnya militer untuk mengambil agenda belakang,” kata Basara.
Dalam hal ini, Basara hanya meminta Megawati, The Daily Instruction, yang diterbitkan pada hari Kamis (20/2), menekankan bahwa kepemimpinan lokal tidak melarang partainya mundur ke cabang regional, tetapi malah memintanya untuk menunda kepergiannya.
“Harus dicatat bahwa dalam perintah sehari -hari saya sebagai ketua pertarungan Demokrat Indonesia pada 20 Februari 2025, Ny. Megavat Soykarnoputri tidak akan pernah” tidak ada larangan “rekaman tentang dia terpilih sebagai pemimpin komunitas,” kata Basara.
Diketahui bahwa Pramono dan 18 pemimpin regional PDIP lainnya telah memasuki Akmil pada hari Senin (24/2) dan memutuskan untuk mengambil bagian dalam retret lokal. Selain itu, ada beberapa kepala regional PDIP yang berpartisipasi dalam retret pada hari Jumat (21/2);
Tidak semua kepala regional PDIP telah ditarik, dan masih ada orang termasuk Gubernur Bali Weean Koster.
Menurut Wamendagri Bima Arya Sugiarto, sekitar 10 tokoh masyarakat telah ditunjuk dan belum memasuki Akmil dan mundur. Dia mengkonfirmasi bahwa orang yang belum masuk adalah Coster.
“Jadi ada 10 orang yang belum pernah ke sana. Catatan kami termasuk Bali dan Asmus,” kata Bima Senin malam di Kompleks Akmil.
Dia tidak menyita nama yang belum disajikan, salah satunya adalah Gubernur Bali dan politisi PDIP I Wayan Koster.
“Tuan Koster dari Bali,” kata Bima.
(Baby/thr)