
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Deputi Departemen Polisi Renacata Detraschem Jaya telah menyerang pesta seks homoseksual yang diadakan di sebuah hotel di Kuninggan, Jakarta selatan pada hari Sabtu (1/2).
Komisaris Hubungan Masyarakat Metro Jaya Ad Ari Siam Indra mengatakan kepada wartawan pada hari Senin, “keberadaan partai seksual homoseksual, pria atau homoseksual. Jadi pihak seks LGBT dijalankan oleh jenis kelamin pria yang sama.”
Polisi juga menangkap 56 orang yang terlibat dalam pesta seks gay selama serangan itu. Dari dua belas dua, tiga dari mereka dinobatkan sebagai tersangka.
Tiga tersangka berperan sebagai rh alias r alias e, serta partisipasi BP alias d tentang peran pembiayaan kamar hotel.
Eddie Ari menjelaskan bahwa tersangka D sedang bekerja dengan orang yang menghubungi peserta untuk menghadiri pesta seks gay. Total, ada 20 orang yang menghubungi D
“Kemudian semua orang mengundang, mengundang kolega lain yang ingin menghadiri acara itu,” katanya.
Dari hasil kedalaman sementara, Ad Ari mengumumkan bahwa Partai Seks Gay gratis atau gratis.
“Gratis untuk ketiga tersangka ini. Atas dasar kesenangan dan kegembiraan yang ingin mereka dapatkan,” katanya.
Ad Ario mengumumkan bahwa tersangka di partai gay telah mendaftar kepada para peserta untuk menikmati acara tersebut. D Peserta juga bertanya kepada mereka yang mendapatkan pasangan yang tidak cocok karena tidak menolaknya.
Selain itu, dalam implementasi itu, para tersangka juga menyiapkan kekaguman pada stiker gelap sebagai suatu sistem.
“Kemudian para peserta memulai acara dengan mengunci pakaian celana dan para peserta meminta untuk menggunakan label identitas dalam bentuk stiker,” kata Addy Ary.
“Aktor pria tidak menggunakan stiker, dan jika [aktor] betina adalah label stiker di bahu, lampu dimatikan, sehingga stiker bersinar dalam gelap,” tambahnya.
Metro Jenderal Jenderal Jenderal Metro Jaya Jenderal Investigasi ARI sedang mengeksplorasi kasus Partai Seks Gay.
“Masih dieksplorasi, berapa lama aktivitas dijalankan, di mana saja, beberapa kali dan lebih banyak lagi,” katanya.
Dalam hal ini, polisi juga menyita beberapa barang bukti di lokasi. Di antara hal -hal lain, kontrasepsi, obat anti -senyap, sabun.
Untuk kegiatan mereka, ketiga tersangka akan didakwa berdasarkan paragraf 7 dan Pasal 1 Undang -Undang 1 dari Undang -Undang 20 dan dalam Pasal 206 KUHP dengan ancaman kriminal tertinggi atau maksimum RP 0,5,5 miliar denda. (Insang/d)