
Jaket, CNN Indonesia –
Merek mobil listrik Cina terbaru di Indonesia, XPNG mungkin dapat mentransfer metode penjualan yang sedikit berbeda. Ada potensi untuk produk XPNG yang ditawarkan dalam rantai ritel grup ERAJAYA seperti ERATE, yang menjual berbagai gadget dalam bentuk ponsel dan lainnya.
Xpng Enter Indonesia menemani Pt Sinar Eka Eka Salars TBK atau dikenal sebagai ERate Active Listyle sebagai APM (APM).
Sinar Eka Salars TBK adalah anak perusahaan dari Erajaya Group (Pt Erajaya Swaseembada TBK), serta Pt Erafone Artharhindo, pemilik Erafone.
CEO Erajaya Active Lifestyle Dajhhan Sutananto menjelaskan bahwa penjualan XPNG mungkin akan lebih eksklusif daripada produk elektronik yang dijual di toko Erjaya.
“Tampaknya lebih eksklusif, tetapi jika Anda bertanya, tidak mungkin, ya, saya masih berpikir hari ini,” kata Johan in Jacket, Jumat (28/2).
Johan tidak mendiskualifikasi kemungkinan strategi distribusi di masa depan, tergantung pada pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
“Seperti yang saya katakan, pasar terus berubah, bagi mereka yang tahu bahwa dalam 2-3 tahun pasar berubah, kita bisa mendapatkan situasi ini, kita akan melakukannya, tetapi jika Anda melihat kondisi hari ini, mungkin belum,” jelasnya.
Dia juga menanggapi kemungkinan Erajaya untuk menjadi pelopor yang menjual mobil listrik melalui jaringan ritelnya ketika konsep ini kemudian digunakan di Indonesia.
“Ya, mungkin benar, itu bisa bersyarat bagi kita juga. Ini bisa disebabkan oleh merek lain, tetapi di Indonesia kami benar -benar unik, karena kami memiliki kampanye elektronik, kami juga memiliki gaya hidup, kami juga memiliki perusahaan olahraga, ya, ya, kami menawarkan, saya berharap itu bisa terjadi.”
Saat ini, XPNG masih dalam tahap awal ekspansi di Indonesia. Selain orientasi strategi penjualan, gaya hidup aktif Erajaya juga menyiapkan produksi lokal untuk salah satu model XPNG di pabrik Indonesia yang percaya pada semester kedua tahun 2025.
(Fea/can)