
Jakarta, CNN Indonesia –
Marcelino Ferdinan memiliki pengalaman berharga yang dapat digerakkan dengan melindungi tim nasional Indonesia, meskipun ia jarang mendapat satu menit untuk bermain Oxford United.
Dua puluh tahun gelandang Indonesia tidak memiliki banyak peluang di tim yang lebih tua Oxford. Total Marsino bermain hanya tujuh menit ketika Oxford kalah 1-3 di Exeter-City 12 Januari 2025.
Namun demikian, Marcelino tampaknya memuji tim Akademi Oxford. Dia merekam dua kali kinerja dengan tim Academy dengan permainan yang berakhir dengan kemenangan.
Marseille juga menerima informasi berharga dari tim pelatihan baik selama pertandingan maupun selama latihan. Setiap pemain mendapat penilaian tim pelatihan untuk meningkatkan kualitasnya.
“Begitulah cara kami mengadakan pertemuan bersama dan menganalisis kekurangan saya pada orang luar di luar Loce. Itulah sebabnya saya mengembangkannya di bab ini, yang akan dikirimkan ke tim Indonesia untuk lebih terintegrasi dengan tim dan lebih aman, “dalam sebuah wawancara dengan YouTube Oxford United.
Marseille juga percaya bahwa karirnya di Oxford membantu citra pemikiran dan mentalitasnya di bidang ini.
“Saya pikir saya bermain di Eropa atau Inggris untuk Oxford, yang tentu saja spiritual, dan pemikirannya berbeda dari pemain lain yang bermain Indonesia. Jadi pemikiran spiritual saya, ketika saya kembali ke tim nasional, lebih antusias dan lebih aman. Inilah yang membedakannya, “katanya.
Marseille adalah karier di Oxford United sejak Agustus 2024. Sebelumnya, ia mensponsori KMSK Deinze Klub Belgia.
Terlepas dari permainan minimum di Oxford United, Marselino terus bersinar di tim Indonesia. Dia sering mendapatkan kepercayaan diri dalam tampil sebagai starter di pelatih Tae Jong.
Kinerja terbaik Marcelino terjadi ketika Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2: 0 di kualifikasi Piala Dunia 2026 19 November 2024.
Dalam permainan ini, Marselin bisa mempercayai pelatih dan meminta dua gol Indonesia yang memenangkan Stadion Bung Karno, Jakarta.
Kemenangan memperluas peluang Indonesia untuk babak kualifikasi untuk final Piala Dunia 2026.
Selanjutnya, Indonesia akan bertemu dengan Australia di Sydney 20 Maret 2025. Selain itu, Marsino Ferdinan et al. Mereka akan mengambil alih Bahrain di Jakarta pada 25 Maret.
(RHR/Juni/Juni)