
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkonfirmasi rencananya untuk mengunjungi Indonesia pada Mei 2025.
Dia menyampaikan rencana itu langsung kepada Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Me Foda Hafid di sela -sela acara KTT Aksi AI di Grand Palais, Paris, Senin (11/2).
“Saya akan (mengunjungi Indonesia). Saya suka negara Anda,” kata Macron kepada Macron.
Ini adalah kunjungan negara pertama Macron ke Indonesia. Macron sebelumnya datang ke Indonesia, tetapi untuk menghadiri G20 High Level Conference (Summit) di Bali.
Pada saat itu, ia mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, termasuk Presiden Indonesia ke -7 Joko Widodo (Jokowi).
Kunjungan Macron ke Indonesia pada bulan Mei disambut oleh saya Foda Hafid. Saya menilai bahwa perjalanan Macron akan menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.
“Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia akan semakin memperkuat kolaborasi strategis di berbagai sektor, termasuk ekonomi digital, kecerdasan buatan, pertahanan dan energi hijau,” katanya, sebagaimana dikutip dalam pelepasan Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia.
Indonesia dan Prancis memiliki hubungan diplomatik yang erat dengan kolaborasi yang berbeda di bidang perdagangan, pertahanan dan teknologi.
Kedatangan Macron di Indonesia diharapkan untuk membuka bab baru dalam kemitraan strategis kedua negara, terutama menghadapi tantangan global di era digital.
Macron dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan menghadiri sejumlah agenda strategis yang mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kolaborasi bilateral.
Kunjungan ini diharapkan untuk memberikan perjanjian konkret yang memiliki pengaruh luas pada hubungan Indonesia-Prancis. (BAC/BLQ)