
Makassar, CNN Indonesia –
Curah hujan tinggi ke tanah longsor di wilayah Mamudzh dari register, Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan oleh empat penduduk setelah terkubur.
Identitas mati, yaitu – Nurlela (24), Nasril (40), Izya (4) dan bayi pada usia 1 bulan.
“Pergeseran menyebabkan dua rumah yang terkubur, yang menyebabkan kematian empat orang dan empat terluka,” kata Sulavhesi Barat BPBD, Muhammad Iasir, Senin (1/27).
Itu adalah perubahan bencana, menyebabkan intensitas curah hujan tinggi di Mamudzh, Minggu (1/26). Setelah hujan tinggi, pergeseran di Garen Tamasapi, Mamun, Mamudzh dan Mamudzh terjadi.
Pergeseran menyebabkan jalan menuju lokasi bencana bahan tertutup dan pohon tumbang. Jadi proses evakuasi untuk korban hanya menggunakan tandu.
“Di lokasi kejahatan, negara kekuasaan keluar, jadi sulit bagi tim untuk mengevakuasi. Namun, korban dievakuasi dengan sukses pagi -pagi sekali dan dibawa ke rumah sakit segera,” katanya.
Sementara itu, kata Yasir, tim BPBD lokal masih menghilangkan tanah longsor di tempat ini.
“Hari ini akan ada pembersihan tanah longsor dan pohon tumbang,” ringkasannya.
(Lembah/meter)