
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketika bulan Mamadan tiba, banyak orang Indonesia sudah sangat tersentuh untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan, salah satunya sedang mengunjungi kegiatan keagamaan.
Ini adalah salah satu yang paling banyak orang di negara ini, secara bertahap memperkuat Allah SWT di bulan ilahi.
Pariwisata agama tidak hanya dapat berfungsi untuk mengadakan ibadat, tetapi juga untuk memperkuat pemahaman agama.
Biasanya kegiatan keagamaan melibatkan prosedur, tali, perjalanan, dan Islam dipelajari dalam buku -buku dalam sejarah Muslim Indonesia.
Cynindlesia berikut memperpendek berbagai tur keagamaan di wilayah Jabodatebek.
1. Jacana Barat
Jakarta adalah salah satu kota di Indonesia dan merupakan tempat di mana berbagai organisasi dan kelompok etnis dari salah satu ras Arab tinggal. Pekojan adalah kota Arab pertama di Jakarta sejak abad ke -18.
Desa ini mungkin salah satu kedatangan pariwisata, karena Anda memiliki banyak sejarah Arab.
Layanan sejarah yang dapat Anda temukan di Desa Gereja Arab termasuk Masjid Navi, Langggar Tinggi, Masjid Abzaziyaa 2. Bayt Al Quran dan Museum Stupqal di Jakarta Timur
Kedua museum ini berada di kisah St. Setaman Mini Indonesia, Jakarta Timur, keduanya adalah unit terpisah. Bayt al Quran memiliki berbagai macam harta quran, dari Quran dari berbagai bahasa hingga naskah. Ada juga teks besar dan mini Quran.
Setelah itu, di Museum Stiqlal, Anda dapat menemukan berbagai naskah, beberapa tulisan batu seni, kekayaan dan kelompok kaligrafi.
3. Masjid Alazhar, Jakarta Selatan
Masjid di Bloking M adalah salah satu masjid terbesar dan tertua di Jakarta, yang dibangun oleh kembalinya Pastor Amka. Menariknya, pembangunan masjid dirancang oleh kelompok yang sama dengan nyamuk sticklar.
Masjid Al Azhar mencakup struktur Timur Tengah dan Eropa, dan kubah ovalnya berbeda dalam bentuk dan sulit ditiru.