
Jakarta, CNN Indonesia –
Menjaga kesehatan otak tetap muda bukan hanya masalah genetika, tetapi juga gaya hidup yang hidup setiap hari. Sebuah studi baru -baru ini oleh Swedia menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dan olahraga teratur memainkan peran penting dalam memperlambat penuaan otak.
Para peneliti menggunakan kecerdasan buatan dan pemindaian otak untuk memeriksa hubungan antara gaya hidup lansia dan kesehatan otak. Akibatnya, ditemukan bahwa penderita diabetes, riwayat stroke dan aktivitas fisik yang rendah cenderung mengalami “usia otak” yang lebih besar.
Kesenjangan usia otak adalah perbedaan antara era biologis otak dan era kronologis seseorang.
Semakin besar usia otak seseorang, semakin tinggi risiko peradangan otak, perubahan bahan putih, dan tanda -tanda berkurangnya fungsi kognitif. Temuan ini diterbitkan di majalah Alzheimer dan Dementia.
Menukil Health, Ambar Kulshmentha dari Emory University, telah menyatakan keputusan harian seperti seberapa sering seseorang berolahraga, bersosialisasi dan melakukan kegiatan yang merangsang otak secara signifikan mempengaruhi kesehatan otak dalam jangka panjang.
Dia juga menekankan pentingnya mengendalikan faktor gaya hidup, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis seperti diabetes atau penyakit jantung.
Seiring bertambahnya usia, otak manusia menghadapi penyusutan dan mengurangi kinerja dalam misi. Selain itu, beberapa kondisi kesehatan dapat memperburuk suplai darah ke otak dan menyebabkan peradangan.
Meskipun penuaan otak tidak dapat dihindari, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperlambat proses ini. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat otak tetap baru: 1. Saya tetap aktif
Anda tidak perlu melakukan aktivitas yang berat dan ringan seperti berjalan, berkebun, atau gerakan fisik lainnya juga berguna.2. Hindari rokok dan alkohol
Kedua kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan otak karena pembuluh darah yang rusak.
3.
Pastikan Anda tidur 7-9 jam di malam hari untuk membantu meregenerasi sel otak4. Latih otak dengan aktivitas yang sulit
Bermain teka -teki, membaca atau mencicipi hal -hal baru dapat membantu mempertahankan kejelasan kognitif. Mensosialisasikan
Interaksi sosial yang aktif dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah pengurangan fungsi kognitif.
(TIS/BAC)