
Jakarta, CNN Indonesia –
Armada militer (AL) memobilisasi ratusan karyawan untuk mengembangkan laut, mencapai 30,16 km di pantai Tangerang, busur. Pembongkaran dirilis dari 18 Januari.
Kepala armada militer militer (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa pembongkaran lautan adalah perintah yang merupakan perintah Presiden Prabowo Sobiant Jenderal Agus Subiyanto.
“Kami akan terus memenuhi tugas kami untuk memenuhi kesulitan, terutama hukum TNI, yaitu distrik yang merawat personel potensial laut,” kata Ali, Rabu (21).
Beberapa tentara yang diungkapkan dari perintah perintah FOOG (Kopas). Prajurit itu pergi ke laut untuk mematahkan taruhan bambu.
Dilaporkan bahwa sejumlah situs web resmi TNI, departemen Copascale adalah salah satu kemampuan militer elit yang memiliki spesialisasi khusus, yaitu perang angkatan laut khusus.
Armada militer Kopaska didirikan oleh Presiden Sokarrno pada 31 Maret 1962 pada malam operasi Trikora. Moto dari Capask adalah “Tan Hana Wighna Tan SiRNA”, yang berarti “tidak ada hambatan yang tidak dapat diatasi.”
Tugas terpenting dari tugas ini adalah untuk kebiruan, seperti dudukan bawah air bawah air di bawah air, termasuk sabotase / percaya diri, penghancuran, penghancuran, pantai yang memilukan untuk operasi amfibi besar dan antipolosis di rak laut / laut.
Pendidikan untuk Tentara dilakukan di Sekopka, Cassdix, Codicropla dari 7-10 bulan.
Pendidikan dimulai dengan pemrosesan ideologis dan Gamblangan fisik untuk mencapai pengalaman khusus dalam pertempuran perendaman dan bawah air.
Di akhir pendidikan saya, saya membaca janji katak pada poin utama Sekopka, menandai penggunaan penggunaan idle.
Kopaska saat ini dibagi menjadi 3 komando, armada menerbangkan Flum, tim Jakarta Frups dan Fruppam Arma III III dalam Song, Papua Barat Selatan.
(TSA / YOA)