
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Regional West -Sumatra, pada hari Jumat, 21/22, petugas polisi mencurigai Dadyag Iskandar (DI) secara hukum berkomitmen dengan tembakan polisi.
Polisi Regional West -Sumatra terus memberikan pembaruan informasi resmi dengan pengembangan dan mengoperasikan kasus ini dengan cara yang transparan.
South Solok Resort Police (Polres) Departemen Operasional (KAAG OPS), Unit Uji Kriminal (Kasat Reskrim) Polisi Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang menjabat sebagai presiden AKP Ryanto Ulil Anshari.
“Kasus ini secara hukum dilakukan oleh Direktorat Investigasi Kriminal Khusus Polisi Barat -Sumatra Investigasi Kriminal Khusus,” Komisaris Polisi DWI Solystiawan. Katanya.
(57), para pelaku inisial sekarang mengenakan status mencurigakan, katanya. Polisi Solok Selatan, gambar yang sama dengan korban.
Tersangka saat ini berada di bawah pengawasan penuh dari Departemen Kepolisian Regional Barat -Sumatra dan menjalani prosedur hukum sesuai dengan prosedur yang valid.
“Kita harus mengatakan bahwa tersangka saat ini dalam kondisi yang sehat dan sensitif, dan orang yang bersangkutan telah diselidiki secara intensif oleh Direktorat Investigasi Pidana Polisi Daerah -Sumatra Barat.”
DWI mendesak seluruh masyarakat untuk tidak percaya pada berita bahwa kebenaran tidak dikonfirmasi.
“Pastikan bahwa informasi yang diperoleh berasal dari sumber resmi di mana ia dapat diandalkan, pertahankan situasi bersama tanpa menyebarkan spekulasi atau informasi yang tidak mengklarifikasi sumber dan kebenaran.”
(Mik/Antara)