
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Presiden Kamar Kesejahteraan menerima pajak nilai yang dimasukkan oleh PPN (PPN) sebesar 12% Pajak (PPN) untuk Barang (PPN). Jika pertumbuhan PPN diterapkan pada semua barang, jumlah ini jauh lebih kecil.
“Dengan menerapkan kebijakan ini, 12% dari PPN mengarah pada peringatan 2025 sebesar 12% di semua barang dan jasa,” kata DSCO pada hari Selasa (31/12).
Melihat ini, Dasko memahami pemerintah untuk membuat keputusan sulit dalam jumlah kebutuhan anggaran tahun depan.
“Namun, kami berterima kasih kepada pemerintah hukum yang memenuhi kepentingan orang kecil,” kata Dasko.
Dasko menjelaskan 12% dari pemerintah pada 5 Desember 2025, dan Presiden Kraboanto, menjelaskan keputusan Presiden Republik Uzbekistan untuk memuat 12 persen sesuai dengan hasil pertandingan.
Presiden Prabowo Bekanto telah mengumumkan tiga hal penting di tahun depan.
Pertama, 12% PPN menyediakan layanan solikal, seperti kasihan, untuk barang dan jasa mewah.
“Saya ulangi bahwa, misalnya, jemaat ini, seperti pesawat jurnal pribadi, orang yang sangat penting, mug, orang yang sangat kuat, begitu banyak barang mewah, yaitu, Sri Molani pada hari Selasa (31/12).
[GAMRA: Instagram]
Kedua, peningkatan PPN dan 11 persen untuk barang dan jasa dikecualikan dengan jumlah barang dan jasa selain barang mewah.
Ketiga, untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, itu masih gratis di kompartemen liburan atau 0 persen.
(SFR)