
Jakarta, CNN Indonesia –
Pria itu kagum pada bulan, Jawa, “Centara,” untuk didistribusikan), Kamis (1/2) terkejut.
Hit of Daddan, ayah, kata Praçama, kata warga Tatrici yang disebutkan dalam intervensi ketika mencoba mengurangi disposasi.
Ketika orang mencoba menjadikannya kering kecil, tubuh manusia terlihat.
Polisi bergerak untuk merusak kantor polisi sebagai pengganti warna. Petugas polisi juga menerapkan metode polisi di sekitar meja.
Bukti terkait dengan orang -orang yang melakukannya di cnnannineion
Bagian tubuh
Ketika ditemukan, tubuh tidak terkejut. Mayat korban di dalam tas. Kemudian kaki kiri dimulai pada tahun -tahun dan lutut.
Sekarang orang tersebut disebut itu disebut Isaaca, Unvatters, dan pada 25 April 1995, seorang wanita dari seorang pengusaha di Indonesani.
Identitas orang tersebut diidentifikasi oleh proses untuk mengidentifikasi jari dan sistem sistem identifikasi (MMSIS).
Polisi menyediakan polisi ke Fausi Rahrimono, dan menemukan bahwa polisi masih tersedia. Polisi membutuhkan bagian lain dari mayat itu.
Hasilnya, “Kita bisa mengetahui semua pemeriksaan dan semua pakaian. Kita tidak tahu apakah hasilnya dipertimbangkan.”
Parkir polisi dan mayat orang tersebut. Berdasarkan hasil kendaraan, menyebabkan kematian korban karena tidak ada napas
Selain bernafas, korban mengalami kekerasan kekerasan sebelum dia meninggal.
Keluarga bertanya kepada penjahat
Ayah saya terluka, kritik terhadap api memanggil penegak hukum, sehingga para penjahat yang membunuh anak -anak mereka sesegera mungkin.
Nutea berkata: “Kami menelepon dan meminta bantuan, sehingga Nuria berkata.
Cahaya itu merawat putranya, si pembunuh. Dan dia tidak pernah tahu bahwa putranya adalah musuh atau tidak.
Pada saat yang sama, di kota Siddade dan kota korban Syddadian, ketika mereka menerima uang muka pada hari Jumat (1/24) di malam hari.
(Mik / rzr)