
Iaarta, CNN Indonesia –
Tujuan pembacaan adalah salah satu persyaratan hukum puasa Ramadhan.
Rasulul Allah (kedamaian dan berkah Allaah ada di atasnya) berkata: Siapa yang tidak bermaksud sebelum pagi. (Xr. An-nasas I dan Abu Dawud)
Pertemuan online telanjang, menurut tiga sekte yang berbeda, harus mengulangi niat mereka untuk setiap puasa.
Pendapat Malikiyya sudah cukup untuk meningkatkan bulan untuk berpuasa pada malam pertama Ramadhan pada malam pertama Ramadhan. Jangan paksa mengulang keesokan harinya.
Adalah wajib untuk membaca niat puasa Ramadhan. Semua Muslim yang ingin berpuasa puasa Ramadhan harus bertindak sebelum berpuasa.
Membaca niat Ramadhan tersedia setiap hari atau dengan bulan puasa.
Untuk Ramadhan untuk Ramadhan, untuk mengumpulkan pembacaan musim panas untuk Johan untuk Ramadhan oleh Ali Muste Siregar untuk Ramadhan:
Nw nasional n ṣ ato z d ال d d d d d d d d d̊ d d̊ d d̊ d d̊ d̊ d d̊ d d̊ d
Arab Latin: Nawita Shuma Tamai Syahri Ramzhis adalah materi Lilkhi.
Artinya: “Tahun ini bermaksud untuk menyesuaikan tahun ini dengan pendapat malaise wajib yang wajib untuk bulan Ramadhan.
Ada puasa harian Ramadhan, yang dapat dijelaskan setiap hari. Inilah:
Dalam bentuk NUL, Tim ṣa Aine Acer ẖẖ.
Arab Latin: Nagaita Shauma Seyhri Ramica adalah lillahi spirit.
Artinya: “Besok saya ingin berpuasa untuk memenuhi puasa Ramadhan, karena Allah adalah” Allahaahu “
(Isn / isn)