Jakarta, CNN Indonesia —
Kejaksaan pada Kamis (24/10) menangkap Zafar Rickard sebagai tersangka perantara kasus Ronald Tanwar. Seorang mantan pejabat tinggi Mahkamah Agung menjadi produser eksekutif film Sang Pengdal.
Song Pengdale adalah film yang berfokus pada hakim muda dan sisi gelap dari pekerjaannya, seperti perdagangan manusia, korupsi, dan pelarian.
Film ini bercerita tentang Jojo (Arifin Putra), seorang hakim muda yang kembali ke rumah setelah kejadian yang menghancurkan hidupnya. Jojo mempunyai ayah (Kok Sambara) yang juga seorang hakim.
Situasi menjadi lebih rumit ketika Jojo terjebak dalam jaringan perdagangan manusia. Dia melarikan diri dari orang-orang korup dan harus berjuang untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya.
Mengingat surat ayahnya, ia bertekad menegakkan keadilan dengan bantuan teman-temannya dan hakim baru bernama Abigail (Priscia Nasution).
Saat menjadi produser film antikorupsi, Zaroff Rickard ditangkap karena dicurigai melarikan diri dari kasus pembunuhan yang dilakukan oleh putra seorang petugas.
Zarov ditetapkan sebagai tersangka karena diduga ikut serta dalam konspirasi memfasilitasi suap total Rp 5 miliar untuk membebaskan Ronald Tanor di tingkat kasus.
Tak hanya itu, ia diduga menerima penghargaan pemrosesan kasus senilai total $920 miliar dan emas lebih dari 51 kilogram. Semua itu diyakini merupakan hasil usulan yang diterima Zarif sejak 2012.
Sebelum pensiun pada Januari 2022, Zarov menjabat sebagai Direktur Penanganan dan Penanganan Perkara Pidana pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung. Beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Peradilan Umum Mahkamah Agung.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Zarof memiliki aset yang sangat baik meski berada di bawah panduan satiation. Per 1 Maret 2022, seperti dilaporkan ke KPK, Zaroff memiliki aset senilai $51,4 miliar.
Sedangkan film Song Pangadeel dibintangi oleh Arifan Putra, Precia Nasushan, Kok Sambara, Rao Martin, Celia Thomas, Nicia Varza Pospa, Raveena Amboh, Mo Siddiq, Reno Venadi, Raphael Jordi, Dawood Saleem, Karan Putri, Dicky Andrianto dan Fideli. . Imran.
Film yang tayang pada 24 Oktober ini disutradarai oleh Gary Pritama bersama Jose Purnomo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Mo Siddique, Uddin Nogroho dan DY. Vatanto, Sorban Rizaldi. (Mengerjakan)