
Jakarta, CNN Indonesia –
Alissa Vahid Nahdlitullut Nahdlitull Nahdlatoul membahas kekerasan di Sekolah Islam Sigit Prabovo, Direktur Umum Olama (PBU).
Pada hari Rabu, Alyssa pada pertemuan di staf kepolisian nasional Alissa Today PB Dia mengatakan di arsip, dia mencoba menghilangkan kekerasan di madrasas dan piesanten.
“Masalah kekerasan di lembaga pendidikan adalah perhatian utama dalam pannun. Kami telah mengambil langkah konkret untuk memenangkan ini, “kata Rupatama pada konferensi pers di gedung.
Dukungan Alissa terhadap kepolisian nasional mengatakan bahwa itu sangat penting untuk mengelola kekerasan di Pestan, yang masih melebihi masalah radikalisme, yang masih berbahaya di negara itu.
“Ini masih semangat magnet Hubbul Vathan Vathan Vathan Vatan.
Selain itu, petugas kepolisian nasional mengatakan bahwa masalah kekerasan di bidang pendidikan adalah penting. Segera kerja sama yang ditandatangani dengan PBNU memahami bahwa itu dapat dipasang secara langsung.
“Kami memiliki keseimbangan, khususnya, untuk terus memperluas kekerasan terhadap kekerasan perempuan atau kekerasan kekerasan anak -anak dan kekerasan anak -anak dan untuk memperluas kekerasan di sekolah -sekolah Islam.
Lebih lanjut – Pemimpin Polisi Nasional melalui Departemen Perempuan dan Anak -anak dan Departemen Kejahatan Anak -anak diperluas ke peringkat Kabincamtimmas dengan melek huruf tentang kekerasan.
“Jadi kita meninggalkan hal -hal yang kita pahami dan kemudian mencegahnya melestarikan hukum,” katanya. (Gil / tfq)