
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Hukum Supraman Andi Agt menerbitkan suara tentang takdir properti untuk menangkap rancangan hukum, yang belum dimasukkan dalam daftar “Prioritas Nasional” (Prolegnai).
Marvel menjelaskan bahwa diskusi tentang akun snap-up aset masih akan memakan waktu lama. Yang paling penting adalah menemukan titik konsensus antara pemimpin partai dan partai DPR.
“Dibutuhkan cukup waktu untuk mengkonsolidasikan semua kekuatan partai dan skor DPR,” kata Supratman di kompleks parlemen di Jakarta pada hari Selasa (18/2).
Namun, politisi Partai Grintra menekankan bahwa Presiden Prabow Subiano berjanji kepada pemerintah bahwa DPR membahas rancangan undang -undang tentang daya tarik. Dia menjelaskan bahwa pemerintah akan terus berkomunikasi, terutama dengan lembaga penegak hukum seperti CPK, kantor jaksa agung dan ppatk.
“Bekerja dengan PPATK dan CPK kami akan terus berkoordinasi, tidak pernah menghilangkan properti dari Presiden Prabo dan bagian hukum,” kata Supratman.
Dia menambahkan: “Tetapi semua undang -undang adalah keputusan politik. Oleh karena itu, pemerintah saat ini siap untuk menyusun hukum.”
Draf undang -undang untuk properti pada tahun 2023 adalah prioritas untuk tahun 2023. Presiden Joko Widodo bahkan pada tahun 2023 pada saat itu. Draf undang -undang tentang perampasan properti bahkan dibahas segera pada 4 Mei.
Namun, sebelum akhir periode kepemimpinan Jokowi, diskusi tidak pernah dimulai.
Sementara itu, DPR November 2024 mengadopsi daftar ProE, dan draft undang-undang properti hanya untuk jangka panjang 2025-2029. Daftar. Pemerintah belum memberikan sinyal kepada RUU tersebut.
Saat ini, diskusi dan persetujuan dari Draft Asset Act adalah salah satu persyaratan bagi siswa untuk mengatur gelombang demonstrasi Dark Indonesia.
(TSA/THR)