
Jakarta, CNN Indonesia –
Israel sekali lagi mengancam komunitas Palestina untuk meninggalkan jalur gas segera jika dia ingin bertahan hidup. Peringatan diedarkan melalui daun yang diturunkan dari udara.
Mengutip orang Arab baru pada hari Sabtu (22/2), Israel memperingatkan penduduk yang masih ada di Gaza untuk bekerja dengan pasukan mereka atau menghadapi “neraka” dengan transfer paksa ke pembantaian.
Posting yang ditulis dalam bahasa Arab mengandung ancaman yang jelas, termasuk pernyataan yang mengerikan: “Peta dunia tidak akan berubah jika semua orang tidak ada lagi.”
Langkah ini, yang terkutuk sebagai taktik psikologis perang, semakin memperparah kekhawatiran tentang kampanye militer Israel di Gaza. Banyak yang melihat selebaran sebagai pengakuan terbuka atas pembersihan etnis.
Ancaman itu juga mengacu pada rencana yang disebut “Rencana Trump”. Terakhir beberapa kali, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan membeli dan mengambil alih strip gas setelah agresi Israel.
Leaflet itu menyajikan gambaran Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang saat ini dihadapkan dengan tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan sedang mencari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Laporan -laporan ini menunjukkan bahwa Palestina ditinggalkan oleh dunia, termasuk dengan sekutu Arab yang diduga memberi uang dan senjata Israel, sambil mengirim orang Palestina (hanya warga Palestina). “
Berikutnya adalah konten lengkap dari selebaran:
Untuk Gaza yang dihormati, setelah peristiwa yang terjadi, gencatan senjata sementara, dan sebelum implementasi rencana wajib Trump, kami memutuskan untuk melakukan panggilan terakhir bagi mereka yang ingin mendapatkan bantuan sebagai imbalan untuk kerja sama dengan kami.
Peta dunia tidak akan berubah jika semua orang tidak ada lagi. Tidak ada yang akan menjaga Anda dan tidak ada yang akan bertanya kepada Anda. Anda tetap sendirian untuk menghadapi nasib yang tak terhindarkan. Iran bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri, apalagi melindungi Anda, dan Anda telah melihat dengan mata Anda apa yang terjadi.
Baik Amerika maupun Eropa sama sekali tidak peduli dengan gas. Bahkan negara -negara Arab Anda yang sekarang menjadi sekutu kami memberi kami uang dan senjata sambil mengirimkan alasannya kepada Anda.
Waktu hampir tidak hilang, permainan hampir berakhir. Siapa pun yang ingin menyelamatkan diri kita sampai terlambat, kita masih bertahan sampai akhir zaman.
(LDY/DNA)