
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi mengatakan anak dengan misa pendahuluan (14) yang membunuh ayah (APW) dan nenek (RM) di Rebakburus, Sør -jakarta, telah dipindahkan ke Institut Placet Children sementara (LPAS).
“Anak -anak berurusan dengan hukum – ABH – kami membawanya ke Lab Nursery, yang dilakukan oleh penyelidik,” kata juru bicara kepolisian Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta pada hari Rabu (4/12).
Nurma menjelaskan bahwa MAS dipindahkan ke LPA oleh polisi setelah melakukan sejumlah tes.
Namun demikian, polisi terus menyelidiki para pelaku.
“Jika Anda benar -benar membutuhkannya, Anda bisa mendapatkan bola atau membawanya ke Polisi Metro Jakarta Selatan,” katanya.
TK LPA bahkan diperlakukan oleh pengadilan. Putusan kemudian dikeluarkan atau diuji di penjara.
Ketika datang ke kondisi massa saat ini, dia mengatakan kondisinya cukup stabil, dan dia menjawab secara merata ketika dia diminta untuk membuat pernyataannya.
Tes kemudian menyatakan bahwa MAS tidak memiliki riwayat gangguan mental.
“Sejauh ini tidak akan ada dari ujian dan informasi dari keluarga,” katanya.
Mas membunuh ayah dan neneknya dan melukai ibunya (AP) di Bona Lebak Brus Chilandak penduduk di Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, 01.00 Wib.
Berdasarkan penjelasan saksi dari seorang saksi yang berada di rumah Bona Inda, seorang petugas keamanan dengan AP pertama, dengan cepat kehilangan tempat itu.
Para penjaga keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, jadi saksi AP segera memanggil pria serbu.
Jakarta Selatan telah mengakibatkan kematian ayah remaja (APW) dan Nenek (RM).
(RDS)