
Jakarta, CNN Indonesia –
Meskipun MotoGP 2025 pertama berhasil ditangkap setelah pemerintah Thailand (2/3) berada di awal dana untuk membantu dari MotoGP Thailand.
Berita buruk itu diterbitkan oleh International International Dominion, Newin Chidchob, yang mengklaim bahwa partainya telah menerima gubernur olahraga Thailand.
Sat, kata pemerintah Thailand mengkonfirmasi bahwa perjanjian itu disepakati untuk mengakhiri MotoGP Thailand, yang berakhir pada tahun 2026.
“Saya sangat menyesal keputusan ini karena pemerintah hanya menginvestasikan 500 juta piston per tahun,
Sirkuit Burry telah mengambil alih MotoGP Thai sejak 2018 dan selalu berhasil dalam tiket penjualan sampai mereka menyimpannya. Pada hari Minggu, hanya ada 224.634 penonton di Thailand 2025 MotoGP 2025 yang berpartisipasi dalam minggu ini, yang berpartisipasi dalam minggu ini, 99.778 penonton.
Kehadiran pembalap Thailand, Chantra Somkiat, tentu saja, muncul di MotoGP, tentu saja di MotoGP,, tentu saja, menunggu penonton.
Selain itu, Newin mengatakan pemerintah Thailand tertarik pada formula satu (F1). Dalam situasi ini, diyakini bahwa pemerintah Thailand adalah untuk mengubah dana untuk MotoGP.
Tetapi Presiden Sat, Congolak Yodmane, mengatakan Dorn masih melanjutkan negosiasi tentang perjanjian tersebut. Sat juga ingin mempertahankan kepercayaan diri untuk menangkap Thailand dalam balapan MotoGP.
(HOR)