
Jakarta, CNN Indonsia –
Hang Bandara Nadim di Batalm, Kepulauan Riyad, tidak bisa menjadi bandara besar. Bandara adalah hak istimewa dibandingkan dengan bandara Indonesia lainnya.
Bandara Hang Nadim adalah satu -satunya bandara di Indonesia yang menggunakan bahasa Korea. Dalam hal ini, menulis kepada Dewan Informasi di bandara, yang dibahas di Unonsen, juga menunjukkan bahasa Korea.
Seperti yang disusun dari berbagai sumber, bandara ini awalnya dibangun sebagai bandara alternatif Bandara Singapura Changi karena memiliki tempat yang sangat dekat.
Oleh karena itu, dalam hal infrastruktur, Bandara Hang Nadim sangat berkualitas. Panjangnya lebih dari 4 kilometer, Bandara Hang Nadim adalah landasan pacu terpanjang di Indonesia dan treadmill kedua di Asia Tenggara.
Bandara ini juga mengambil banyak pelatihan pendaratan darurat dan penerbangan Singapura. Bahkan dua pesawat A380, pesawat penumpang terbesar di dunia, diturunkan untuk digantung di nadigm di bandara karena alasan yang luar biasa.
Dengan keadaannya saat ini, Bandara Hang Nadim dapat menampung setidaknya 18 pesawat terbang lebar dengan Boeing 747, Boeing 767 dan Boeing 777.
Bandara Hang Nadim juga melayani akar penerbangan internasional, termasuk Kuala Lumpur Malaysia, Arab Jedda Saudi dan penerbangan terakhir langsung ke Bandara Internasional Inchon di Korea Selatan.
Tidak hanya bandara juga merupakan hangar dan bengkel pesawat terbesar di Indonesia. Sekarang Bandara Hang Nadim indah dengan renovasi.
Renovasi ini juga didukung oleh Bandara Internasional Incheon di Korea sebagai salah satu pemegang saham. Nanti, akan ada tugas perisai secara gratis langsung dari Korea Selatan.
[Gambas: Instagram] (WIW)