
Jakarta, CNN Indonesia –
Istri Jean Hackman, Betsi Arakawa, ditemukan bersama suaminya bersama suaminya pada 26 Februari bersama suaminya. Ini dinyatakan berdasarkan hasil investigasi terbaru.
Pada konferensi pers pada hari Jumat (7/3), sheriff Santa Fay Aden Mendoza mengungkapkan beberapa kegiatan yang dilakukan Arakawa untuk terakhir kalinya sebelum dia meninggal.
Berdasarkan rekaman CCTV, seperti yang dilaporkan oleh varietas, pianis 65 masih aktif pada 11 Februari, seperti Pasar Farmasi SPARS dan CVS.
Dia masih berkomunikasi dengan dokter pijat sepanjang hari. Mobil itu memasuki rumah apartemen, tempat pasangan itu tinggal sekitar 17,15 waktu setempat.
Kegiatan ini dicatat sebagai aktivitas akhir Arkawa. Mendoza mengatakan bahwa setelah hari itu tidak ada kegiatan atau komunikasi yang dicatat sampai pihak berwenang menemukan mayatnya pada 26 Februari.
Kedua, kepala Kantor Investigasi Medis New Mexico Heather Jarelll telah mengungkapkan bahwa penyebab kematian Arakavina adalah Huntwirus, virus yang dapat disebarkan oleh tikus atau paparan aerosol dan dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan atau pembuluh darah dan ginjal.
Kepala kantor New Mexico Heather Jarell, mengatakan (7/3) pada hari Jumat (7/3), “Hantvirus, sindrom paru -paru adalah penyebab kematian Ny. Betsi Hackman.
“Hantaviras terjadi sebagai penyakit seperti flu, seperti demam, nyeri otot, batuk, kadang -kadang dengan gejala seperti muntah dan diare, yang dapat dikembangkan dalam napas dan gagal jantung atau gagal paru -paru, kata Jarell.
“Ini terjadi setelah risiko satu hingga delapan minggu terkena beberapa jenis tikus, yang membawa Huntwirus,” mereka menjelaskan.
Sementara itu, Gene Hackman dinyatakan meninggal sejak 17 Februari karena penyakit jantung, di mana penyakit Alzheimer adalah penyebab penting.
Lansekap Hackman mencatat aktivitas jantung pada 17 Februari. Pada 18 Februari, pemandangan itu menemukan ritme yang tidak biasa, yang merupakan rekor terakhir, menunjukkan bahwa ia meninggal hari itu.
Mengacu pada lokasi pencarian, Betsi Arakawa berbaring di lantai kamar mandi di kamar mandi, yang dengan pemanas hitam di dekat kepalanya.
Polisi juga menemukan sebotol resep oranye terbuka di atas meja dengan peluru yang tersebar di permukaan meja.
Ketika ditemukan, tubuh Arkawa berputar dan menunjukkan tanda mengisap, menunjukkan bahwa dia meninggal beberapa waktu yang lalu.
Mayat mayat adalah bentuk pembusukan lanjutan dan suhu yang cukup tinggi dan kelembaban rendah ditemukan, bukan tubuh. (AFP/CHRI)