Jakarta, CNN Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid meyakinkan pihaknya akan menindak tegas pegawai yang terlibat perjudian online.
Dia mengatakan, para pegawai tersebut akan diberhentikan dengan tidak hormat jika kemudian terbukti bersalah berdasarkan keputusan pengadilan.
“Iya, misalnya kalau tersangkanya tersangka, tentu akan diberhentikan sementara, tapi kalau memang demikian, maka akan dilepaskan secara tidak hormat,” kata Meutya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (01/11).
Meutya juga mendukung aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus perjudian online di kementeriannya sebagai bentuk kepatuhan terhadap Pakta Integritas.
Pakta integritas ini telah ditandatangani seluruh pegawai sejak Juli 2024. Dalam instruksi tersebut ditegaskan bahwa pegawai Komdigi dilarang berkomunikasi, mempengaruhi, dan menyebarkan segala bentuk aktivitas dan konten perjudian online.
Kita lihat saja nanti kawan-kawan, mohon doanya untuk upaya pembersihan ini. Semoga bisa menjadi awal yang baik bagi Komdigi juga, kata politikus Golkar itu.
Polisi sebelumnya menangkap 11 orang terkait perjudian online, termasuk beberapa pegawai Komdiga dan profesional. Polisi menetapkan 11 orang sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, para tersangka yang terlibat awalnya diberikan kewenangan untuk memverifikasi dan memblokir situs judol. Namun kewenangan tersebut disalahgunakan.
Ade Ary juga menyebutkan, kampanye mereka juga menyewa gedung yang dijadikan kantor.
(khr/dmi)