
Surabaya, CNN Indonesia –
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sedang menyelidiki dugaan kegiatan pendakian ilegal yang membuat beberapa orang di Gunung Senuu, Jawa Timur.
Sebelumnya, aksi beberapa pendaki pendakian di Gunung Smeru secara ilegal terlihat dalam video viral di jejaring sosial.
“Faktanya, kami meminta teman (pejabat) untuk memeriksa, tetapi setelah mengikuti, akun orang tersebut hilang untuk mengunduh video,” kata kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha ketika ia mengkonfirmasi pada hari Kamis (1/23).
Selain memeriksa video untuk mengunduh akun media sosial, Rudi juga memberikan saran untuk menjaga manajer Mount Smeru tetap di lapangan.
“Saya mencoba memastikan bahwa para pejabat [Gunung Smeru] tetapi saya tidak mendeteksi [aktivitas pendakian], karena jika Anda melihat pantai tanggal, jejak hiking masih ditutup.
Jika telah terbukti bahwa ia kalah oleh kegiatan ilegal dan mengatakan bahwa penduduk video viral akan diblokir untuk mengakses semua pegunungan di Indonesia.
“Saya meminta diri untuk mencari dan membesarkan orang ini.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, beberapa orang senang karena mereka mencapai puncak gunung Smeru. Mereka berteriak dan melompat dari atas ke bawah dengan eksitasi.
“Risiko Kui (takut akan risiko ini) hanya untuk yang lemah.
Diduga bahwa kelompok pendakian ilegal itu bertekad untuk naik ke puncak Semeru pada 18 Januari 2025. Dia diduga pecah bahwa mereka pecah secara ilegal. Karena pendakian gunung tertinggi ke Jawa sendiri ditutup hingga 8 Februari 2025.
Diduga bahwa kegiatan pendakian adalah orang -orang ilegal, karena BB TNBTS masih menutup jalur pendakian di Mont Smeru hingga 8 Februari 2025.
[Gambas: Instagram]
Penutupan ini diimplementasikan karena dianggap bahwa panggilan dari agen meteorologis, klonik dan geofisika (BMKG) berkaitan dengan potensi waktu yang signifikan.
Pusat TNBTS telah mengumumkan izin pendakian vulkanik tertinggi di Java melalui surat dengan nomor: PG.2 / T.8 / TU / KSA.5.1 / B / 01/01/205 Diterbitkan pada 17 Januari 2025.
Selain itu, ketika dibuka setelah penutupan lima tahun dan ditutup lagi di pertengahan bulan ini, naik ke Mont Smeru dilarang dari puncak. BB TNBTS mengacu pada keputusan Kementerian Kehutanan untuk memungkinkan naik ke danau atau ke Ranu Kumbolo, karena keadaan aktivitas gunung berapi gunung berapi.
(Kid / FRD)