
Jakarta, CNN Indonesia –
Hakim Pengadilan Distrik Selatan Jakarta Djuyamto mendorong persidangan sebelum ia diajukan oleh Sekretariat PDI-PerhiUangan (PDIP) Hasto Kristiyanto seperti yang diduga dalam kasus terdakwa dan investigasi.
Keputusan itu dibuat karena KPC adalah orang yang diminta untuk tidak mengambil bagian dalam persidangan hari ini. KPC sebelumnya menulis tentang penundaan.
“Ada permintaan resmi dari orang yang ditanyai, meminta penundaan tiga minggu. Ya, karena kami telah menyebabkan menunda maksimal dua minggu. Jika kami menambahkan seminggu, kami sedang berlibur, liburan panjang,” kata hakim Selasa (1/21).
“Karena itu, kami menunda persidangan berikutnya untuk panggilan kedua dan keempat ke 5 (Februari),” lanjutnya.
Presiden PDIP DPP tentang Reformasi Nasional Sistem Hukum telah menjadi kelompok hukum Hasto, Ronny Talapessy, mencari penundaan untuk diterapkan selama 10 hari.
“Oleh karena itu, waktu lebih efektif, lebih indah,” kata Ronny.
“Ya, hal yang sama akan jatuh dalam warna merah 27, 28 merah, merah 29 merah, dalam 31 ujian terbuka saya, saya kebetulan adalah ujian solo terbuka. Pada 30, saya mengalami sesi korupsi di pusat jaket, jadi kami pasti berada di 4 atau 5,” kata Hakim.
“5 Februari)?” Dia melanjutkan.
“Pada tanggal 3 (Februari), Kaisar,” jawab Ronny.
“Pada tanggal 3 (Februari), saya adalah sesi korupsi. Senin dan Rabu saya benar -benar korupsi korupsi. Tetapi Rabu (pendek) kosong. Bisakah Anda berada di 5?” Hakim melanjutkan.
Ronny setuju.
“Kedua pertemuan adalah edisi sebelumnya nomor 5/pid.pra/2025/pn jkt.
Hasto dan pendukung PDIP Donny tiga Istiqomah dinobatkan sebagai KPC sebagai tersangka pada akhir tahun lalu. Keduanya dikatakan memiliki suap untuk mantan anggota KPU Wahyu Setiawan untuk menentukan perubahan anggota Majelis Nasional Indonesia untuk Tukang (Bugon) 2019-2024.
Selain Harun, Hasto memanggil KPC untuk mengurus anggota PAW dari Majelis Nasional Indonesia untuk pemilihan 2019-2024 (DAPIL) 1 Kalimantan Barat (Kaliantan Barat).
Hasto juga menderita sebuah artikel sehubungan dengan penyelidikan atau obstruksi keadilan.
Hasto dikatakan sebagai aktivitas manual (OTT) pada awal tahun 2020, yang bertujuan ke Aaron.
Dia dituduh meminta Harun untuk menyedot teleponnya dan segera melarikan diri.
Hasto dituduh memesan orangnya, Kusnadi, termasuk ponselnya sehingga ia tidak akan ditemukan oleh KPC.
Tidak hanya itu, Hasto dikatakan telah mengumpulkan sejumlah saksi tentang kasus ini agar tidak memberikan informasi nyata.
Hasto lulus ujian pertama sebagai kemampuannya sebagai tersangka pada hari Senin (1/13) tetapi tidak segera ditangkap.
Selama inspeksi, ia diselidiki oleh penyelidik untuk bukti seperti dokumen dan bukti elektronik yang disita dan informasi dari saksi lain.
Tim Investigasi pada hari Selasa (7 Januari) mencari dua rumah di Hastto di Kebagusan, Jakarta Selatan dan Villa Taman Kartini, Blok G3, No. 18, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat.
Beberapa item latihan termasuk surat dalam bentuk register yang disita. (FRA/RYN)