
Jakarta, CNN Indonesia –
Composite Stock Feat Index (CSPI) Composite diperkirakan akan memperkuat negosiasi pada hari Senin (10/3).
Analis Binaarha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan penutupan terakhir, JCI membuat lilin memasuki pola atas atau tidak aman.
“Namun, JCI masih memiliki kesempatan untuk terus menambahkan dan mendekati level 6.772 sebagai titik perlawanan berikutnya,” kata Ivan penelitian hariannya.
Dengan perasaan ini, proyek Ivan yang bertindak di IHSG mendukung 6.511 dan 6.682 tahan.
Dia juga merekomendasikan banyak bagian, yaitu Akra, Arto, BBNI, ICBP dan TLKM.
Demikian pula, pendiri proyek WHAN, William Hartanto, mengatakan JCI lemah, tetapi mampu memperkuat berkat untuk mendorong konglomerat.
Menurutnya, insentif ini harus terjadi karena pasar menanggapi pertemuan Presiden Pravaanan dengan Subgano dengan delapan konglomerat.
“Partisipan pasar berpikir pertemuan tersebut memiliki dampak positif pada kalimat yang terkait dengan konglomerat,” Wliam juga berada di tingkat 6.563 dan resistensi 6.700 hari ini. William juga merekomendasikan banyak bagian, yaitu EMTK, Tapg, Adro dan Eral.
JCI ditutup 6.636 pada hari Jumat (7/3) di sore hari. Indeks saham naik 18,15 poin atau 0,27 % dari negosiasi sebelumnya.
Berbicara Infokom dari RTI, investor melakukan transaksi RP10,32 triliun dalam jumlah karya yang dijual di sebagian besar aspek 20,99 miliar.
Dalam penutupan terakhir, 319 karya kuat, 242 dikoreksi dan 233 masih tersisa.
(Del / pt)