Jakarta, CNN Indonesia —
Marc Marquez menilai pemerintah Spanyol memprioritaskan pembaharuan sirkuit Ricardo Tormo dibandingkan membangun kembali rumah-rumah yang rusak akibat badai Dana yang meluluhlantahkan Spanyol. Banjir parah tidak masuk akal.
Sirkuit Ricardo Tormo rusak akibat banjir. Selain itu, banyak juga warga Valencia yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir besar.
“Sebagai orang Spanyol, sulit untuk melihat apa yang terjadi dan secara teori kami akan mengadakan Grand Prix di sana.”
Marc Marquez mengatakan pada konferensi pers sebelum balapan MotoGP Malaysia: “Tetapi sekarang saya pikir semua kemungkinan yang dilakukan pemerintah Spanyol harus diarahkan kepada mereka yang kehilangan rumah dan faktanya dari apa yang saya baca tadi malam kami kehilangan 100 orang.” ” dari Kehancuran.
MotoGP Valencia merupakan seri terakhir balapan MotoGP 2024 dan dengan tensi tinggi antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang saat ini sedang tinggi, maka MotoGP Valencia bisa menjadi balapan seri penentu perebutan gelar juara dunia.
Meski seri MotoGP Valencia sangat penting dari sudut pandang MotoGP, Marc Marquez mengingatkan bahwa jika terjadi bencana, prioritas utama adalah keselamatan dan keamanan warga.
“Kita perlu menyadari sepenuhnya situasi ini, namun institusi harus mempertimbangkan orang-orang yang terkena dampak terlebih dahulu.”
“Saya bilang, saya melihat kerusakan di sekitar Valencia, tapi [tidak masuk akal] untuk segera memperbaikinya ketika banyak orang sekarang tidak punya rumah. Jadi, mari kita lihat apa yang akan terjadi. Selesai,” kata Marquez.
(membuat dirimu sedih)