
Yakarta, CNN Indonesia –
Wakil Gubernur DKI Jakarta, RNO Korno, telah meninjau posisi langganan alluvial di East Cilandak, Pass Minggu, Yakarta Selatan, pada hari pertama kerja, Jumat (21/2).
Iware disertai oleh Sekretaris Regional DKI Yakarta Marullah Matali. Dia melihat proses pengerukan Sungai Krukut yang dilakukan oleh Kantor Sumber Daya Air.
“Kegiatan ini adalah pertama kalinya dia bekerja, sejak awal tim transisi yang saya minta untuk pertama kalinya. Bagaimana kita melihat beberapa area banjir? Yakarta sebenarnya adalah bahaya iklim,” katanya dalam posisi.
Dia memperoleh informasi yang banjir di daerah itu bisa mencapai dua meter. Iware mengklaim telah berbicara dengan sekretaris regional DKI Yakarta untuk memberikan solusi kepada penduduk.
Iware mengatakan bahwa salah satu solusi adalah transfer penduduk di pintu sungai dalam serangan alias apartemen.
“Skenario, skenario paling ideal, kita harus ditransfer. Ada sekretaris regional di sini, saya bertanya, apa yang Anda katakan tentang sekretaris? Di daerah ini ada tanah yang dapat digunakan untuk apartemen,” katanya.
Iware mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Yakarta dapat melakukan pengembangan menara, tetapi tantangannya adalah sosialisasi bagi masyarakat.
Dia mengakui bahwa dia memiliki kesempatan untuk berbicara dengan orang -orang yang tidak ingin rumah mereka ditabrak banjir terus menerus.
“Itu sebabnya saya bertanya kepadanya: ‘Berapa tahun telah membanjiri Anda? Setiap tahun, bang. Apakah Anda ingin melanjutkan?
Iware Karno menemani Pramono Anung untuk memandu DKI Yakarta untuk periode 2025-2030. Pasangan itu diangkat sebagai Gubernur Gubernur DKI Yakarta pada hari Kamis (20/2).
(Yoa/TSA)