
Jakarta, CNN Indonesia –
Ratusan warga Palestina yang menjadi tahanan Israel dibebaskan pada hari Sabtu (2/1). Mereka membawa transportasi umum di Ramallah, Tepi Barat, Palestina.
Dilaporkan ke AFP, dari 369 orang dirayakan di Ramallah dengan kubis populasi. Mereka diangkat di pundak mereka dan memeluk kerabat mereka yang sedang menunggu.
Jumlah populasi meninggalkan Fatah, partai Palestina. Ketika mereka tiba di Tepi Barat, mereka menjalani pemeriksaan medis.
Berbeda dengan mantan tahanan, orang -orang saat ini tampaknya berada di jaket. Selain itu, mereka juga menggunakan syal kefyeh. Sementara itu, warga Palestina dibebaskan dari tahanan sebelumnya.
Mengingat masa kini, Angkatan Darat Hamas telah memecahkan tiga warga negara Israel sejak mereka sejak Oktober 20223.
Jurnalis AFP telah mencari Angkatan Darat Hamas Hamason dengan sandera di kota selatan Gaza, Khan Yunis. Tiga sandera, yang memiliki tas dan pra-sensasi mereka di akhir penahanan mereka, disebut perubahan dalam sisa penghentian.
Dengan penerbitan tablet ini, dua pembicaraan dua kompor yang berhenti berlanjut. Langkah pertama dalam penghentian dimulai dengan pertengahan 2025 tempat.
(AFP / TSA)