Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono memperkirakan Jakarta akan tetap menjadi ibu kota negara hingga lima tahun ke depan atau pada masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
IKN di Kalimantan Timur saat ini belum siap menjadi ibu kota negara. Presiden Joko Widodo juga belum mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke IKN.
“Dalam masa transisi ini, siapa pun yang menjadi ibu kota lima tahun ke depan, menurut saya tetap Jakarta. Saat ini (IKN) belum siap, Perpres belum ditandatangani, Jakarta akan terus bermain. perannya sebagai ibu kota dan kota utama,” kata Bambang dalam wawancara terpisah. Wawancara CNN Indonesia, Jumat (18/10).
Bambang mengatakan, saat ini ada usulan Jakarta dan IKN menjadi kota kembar, keduanya berperan sebagai ibu kota Indonesia, oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI).
Menurutnya, gagasan kota kembar berarti Jakarta dan IKN berbagi peran. Ke depan, Jakarta akan tetap menjadi ibu kota negara, sedangkan IKN akan terus melanjutkan tahap pembangunan hingga benar-benar siap mengemban peran sebagai ibu kota negara.
“Pasti ada masa transisi, dimana Jakarta tetap berperan sebagai ibu kota, sementara IKN sedang dalam proses persiapan, perpindahannya pasti bertahap,” ujarnya.
Jadi, ada masanya keduanya bersama-sama. Jadi keduanya, berbagi peran, imbuhnya.
Bambang mengatakan penerapan konsep sister city bergantung pada keputusan pemerintahan berikutnya, Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
Jangan lupa kalau di Afrika Selatan pusat eksekutif, legislatif, dan yudikatif itu terbagi (tiga kota). Atau ada pepatah ibu kota dan ibu kota, yang satu A, yang satu O, katanya.
Menurut Bambang, Jakarta untuk sementara tetap menjadi ibu kota dan ibu kota karena belum ada keputusan presiden yang memindahkan ibu kota negara. Jika IKN sudah siap sepenuhnya, maka peran ibu kota baru akan beralih ke IKN.
Bambang mengatakan Jakarta tidak akan kehilangan posisinya sebagai kota bisnis dan ekonomi. Sehingga kedepannya IKN yang akan menjadi ibu kota negara baru ini akan lebih fokus pada persoalan ketatanegaraan dan politik.
Namun Utusan Khusus IKN Presiden untuk Kerja Sama Pembangunan Internasional belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan ibu kota negara ke IKN.
“Tergantung pemerintah secepatnya mengeluarkan Perpres, atau sampai semuanya beres, trias politica, siap,” ujarnya.
“Jadi menurut saya tergantung skenario pemerintahan baru, sampai kapan? Dan IKN ini dibuat dari apa? belum habis kalau kita semua ngobrol”, ujarnya adalah Bambang.
Sejauh ini belum ada kejelasan terkait Perpres pemindahan ibu kota negara ke IKN.
Presiden Jokowi juga mengatakan, Keputusan Presiden tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN sebaiknya disahkan oleh Presiden RI yang baru terpilih, Prabowo Subianto. Sebab, kami masih menunggu IKN siap.
Putra Prabowo dan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik pada Minggu 20 Oktober.
“Iya harusnya begitu, Presiden baru Pak Prabowo,” kata Jokowi usai menghadiri Nusantara TNI Fun Run 2024 di Kaw (fra/fra)